Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Momen Gibran Ngobrol dengan Petinggi Brand Louis Vuitton, Ditanya 'Kok Pemerannya Bukan di Tempatku'

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tak menyia-nyiakan saat bertemu pimpinan Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH) di Paris Prancis.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok @gibran
Gibran berbincang dengan Secretary General LVMH, atau Sekjen perusahaan multinasional, Marc Antoine Jamet di Paris, Prancis. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tak menyia-nyiakan saat bertemu pimpinan Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH) di Paris Prancis.

LVMH membawahi sejumlah merek ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Fendi, Givenchy, Marc Jacobs, Stella McCartney, Loewe, Loro Piana, Kenzo, Celine, Sephora, Princess Yachts, TAG Heuer hingga Bulgari.

Dalam kesempatan itu, Gibran mengaku lebih banyak memperkenalkan diri, terutama produk Indonesia ke kancah internasional.

Di sana, putra sulung Presiden Jokowi bertemu dengan Secretary General LVMH, atau Sekjen perusahaan multinasional, Marc Antoine Jamet.

Ia mengaku, saat bertemu dirinya memperkenalkan batik ke LVMH.

"Yang jelas kita kenalan dulu, lalu kita memberikan edukasi masalah batik," ungkapnya menceritakan trip-nya kepada TribunSolo.com, Selasa (14/6/2022).

Bahkan ia juga memberikan katalog serta sampel-sampel batik.

Hal tersebut bertujuan agar perusahan fashion itu berkenan mengekspor batik dari Kota Solo.

"Beberapa desainer berkenan untuk mengeksplor batik kita, desain-desain batik kita. Nanti sambil jalan," terangnya.

Baca juga: Pameran UMKM di Paris Sukses, Gibran Bakal Bawa Produk UMKM ke Negara Lain

Baca juga: Kilas Balik Jalan Zulkifli Hasan : Pernah Temui Gibran, Kini Diisukan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Bahkan, LVMH juga mempunyai mall yang bersaing dengan Le BHV Marais.

Pihaknya juga sempat menawarkan LVMH tempat untuk diadakan pameran.

"Mereka punya jaringan mal juga. LVMH itu saingannya BHV," aku Gibran.

"Jadi dia tanya, kok bukan di tempatku, salah satunya menawarkan itu," paparnya.

Mengenai bentuk kerja sama antara produk Kota Solo dengan perusahaan dunia tersebut, Gibran enggan merincinya lebih jauh.

Termasuk apakah akan ada kolaborasi antara produk batik dengan brand ternama dunia itu.

"Sambil jalan nanti ya, yang penting sudah ketemu, ya nanti sambil jalan, sik to ojo kesusu (sebentar jangan terburu-buru)," pungkasnya.  

Alasan Solo Gagal Masuk Kota Kreatif Dunia
 
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengaku disela kunjungannya di Pameran UMKM di Paris Prancis, bertemu dengan perwakilan UNESCO.

Dalam kesempatan itu, Gibran menanyakan kenapa Kota Solo tidak masuk dalam jaringan kota kreatif atau creative cities network (CCN) UNESCO.

Untuk diketahui salah satu manfaat masuk jaringan kota kreatif di antaranya kunjungan wisata dan terbuka lebarnya investasi.

Pasalnya menurut Gibran, Solo sudah dua kali gagal masuk CCN.

Padahal, menurutnya Kota Solo tidak kalah dengan beberapa Kota yang sudah masuk CCN.

"Solo dua kali gagal masuk creative cities network UNESCO, saya tanya alasannya karena potensi kita nggak kalah dengan kota lain," ujar Gibran kepada TribunSolo.com Selasa (14/6/2022).

Setelah mempertanyakan hal itu, Gibran mengaku sudah dijabarkan mengenai kekurangan yang membuat Solo gagal.

Menurutnya, kesalahan utama yang membuat Solo gagal yakni karena penyajian materi ke UNESCO.

"Kendalanya banyak, proposalnya banyak yang salah nanti kita lebih detail-kan, sudah saya catat semua," paparnya.

Baca juga: Pameran UMKM di Paris Sukses, Gibran Bakal Bawa Produk UMKM ke Negara Lain

Baca juga: Cara Mengajukan Pengembalian Barang di Shopee dan Tokopedia Jika Tidak Sesuai Pesanan

Ke depan, lanjut Gibran data-data akan lebih didetailkan.

Terutama, portofolio Solo di kancah internasional.

"Sekarang kan banyak portofolionya seperti Pameran di Paris, Paragames, tuan rumah Piala Dunia," paparnya.

Di Indonesia sendiri sudah ada 4 jaringan kota kreatif yakni Jakarta, Bandung, Pekalongan dan Ambon.

Menurutnya, ada dua potensi untuk mengejar empat daerah tersebut yakni dengan batik dan gastronomi.

"Pekalongan punya batik, kita juga punya. Gastronomi kita juga punya, potensinya sama-sama bagus," terangnya.

Respon Pemeran UMKM di Paris

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku antusias warga Paris sangat tinggi dengan adanya Pameran UMKM di Le BHV Marais, Kota Paris, Prancis. 

"Bagus, responnya bagus. Aku kan disana terus, di mall melihat respon masyarakat sana," kata Gibran, Senin (13/6/2022). 

Suksesnya gelaran acara di Paris itu, Gibran mengaku akan ada agenda besar lagi untuk tahun depan.

Menurutnya, sudah ada beberapa negara yang bakal menggelar pameran UMKM. 

"Ada yang nyiapin beberapa negara, tenang wae tak siapin terus. Tahun depan ada," ungkapnya. 

Baca juga: Batik Solo Berhasil Memikat Orang Prancis, Pertunjukan Kebudayaan Indonesia Java in Paris Dikagumi

Baca juga: Gibran Masih di Paris, Kaesang Bakal Tonton Sendiri Laga Persis Solo vs PSS di Stadion Manahan

Meski begitu, Gibran enggan membocorkan negara selanjutnya untuk menggelar pameran UMKM. 

"(Negara) Ada, pokonya ada. Sudah disiapkan, tenang aja ya. Tahun depan," tuturnya.

Selain pameran, Gibran mengaku di Paris juga menampilkan musik keroncong.

Sehingga, ramainya saat di Le BHV Marais bukan hanya saat pembukaannya saja. 

"Kemarin kan pas tak tinggal ada workshop membatik lalu ada keroncongan juga tambah rame kemarin pas tak tinggal, penuh rame terus jadi gak cuma dipembukaan saja," paparnya.

Dikatakannya, mall tersebut merupakan salah satu mall yang tertua di Kota Paris.

Sehingga sering dikunjungi masyarakat asli Paris dan bisa menunjukkan ke hasil karya anak bangsa. 

"Akeh (pengunjung) mall e itu rame banget kok, saya belum ngetung. Wes tak titipke (udah di titipkan) ke temen-temen yang di sana ramai banget," ungkapnya. 

Produk yang paling banyak diburu pun, lanjut Gibran yakni handicraft, rotan, serta dari berbahan kulit.

"Yang paling banyak diburu banyak," pungkasnya. 

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama KBRI Prancis dan Shopee menggelar pameran UMKM di Le BHV Marais sejak 8 Juni hingga 17 Juli 2022. 

Ada sekitar 1.200 produk UMKM yang dibawa dan akan dipamerkan di Paris selama satu bulan tersebut. 

Dengan adanya Pameran tersebut diharapkan bisa memperkenalkan produk UMKM terutama di Kota Solo ke kancah dunia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved