Tolak Tawaran Man United, Ryan Gravenberch Tak Butuh Waktu Lama Putuskan Gabung Bayern Muenchen

TRIBUNSOLO.COM – Klub raksasa Premier League, Manchester United sempat mengincar jasa pemain muda Ryan Gravenberch, saat masih membela Ajax Amsterdam.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, pemain yang masih berusia 20 tahun itu telah tampil sebanyak 100 kali bersama Ajax Amsterdam setelah debut di musim 2018/2019.

Sebanyak 42 kali pertandingan ia lakoni di musim 2021-2022 dari total 100 penampilannya itu.

Ia pun juga masuk ke skuad timnas Belanda, dan sudah tampil sebanyak 10 kali.

Baca juga: Manchester United Siap Datangkan Antony dari Ajax, Frankie De Jong Masih Proses

Gravenberch memiliki postur menjulang tinggi hingga 190 cm, dan dikenal sebagai pemain yang sangat gesit dan lincah dengan kakinya.

Dikutip dari Breaking The Lines, Gravenberch biasa beroperasi sebagai pivot dan sering terlibat dalam fase build-up.

Tak jarang, Gravenberch juga sering turun ke lini belakang untuk menciptakan keunggulan kualitatif.

Tak khayal, Gravenberch sempat dilirik oleh Manchester United atas peformanya yang apik bersama Ajax Amsterdam.

Bukannya berlabuh di klub bertabur bintang itu, Gravenberch memutuskan untuk bergabung dengan Bayern Muenchen.

Baca juga: Tegaskan Hengkang dari Bayern Muenchen, Robert Lewandowski : Jangan Hentikan Saya

Alasan penolakan Gravenberch bergabung dengan Manchester United karena ia sudah terikat janji dengan Die Roten.

"Manchester United adalah klub yang sangat besar dan indah," kata Ryan Gravenberch, dikutip dari Goal Internasional.

"Akan tetapi, saya sudah memiliki perasaan yang baik di Bayern Muenchen dan saya telah memberikan janji saya."

Gravenberch tak membutuhkan waktu lama untuk berpikir untuk memantapkan hati untuk berseragam Bayern Muenchen.

Baca juga: Gol Penalti Luka Modric Bawa Kroasia Bungkam Timnas Prancis, Langkah Les Bleus Terhenti

Keputusan itu diambil, setelah Gravenberch bertemu dengan pelatih dan petinggi Bayern Muenchen pada bulan Oktober tahun lalu.

"Pilihan saya sebenarnya dibuat cukup cepat." ucap Gravenberch.

"Pada bulan Oktober, saya bertemu dengan pelatih Julian Nagelsmann, direktur olahraga Hasan Salihamidzic dan direktur teknis Marco Neppe di sebuah hotel di Schiphol."

"Rencana yang mereka buat untuk saya masuk akal," tutur Gravenberch menambahkan.