Piala Presiden 2022
Manajemen Persis vs PSIS Akan Bertemu, Bahas Kuota Suporter Derby Jateng di Piala Presiden 2022?
Kuota suporter di laga Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSIS Semarang mungkin bakal ada penyesuaian. Hal ini berkaca pada laga sebelumnya
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kuota suporter di laga Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSIS Semarang mungkin bakal ada penyesuaian.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menerangkan masih ada kemungkinan kuota suporter untuk tim tamu disesuaikan.
Itu berkaca dari laga Persis Solo melawan PSS Sleman beberapa waktu lalu.
Baca juga: Info Penjualan Tiket Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSIS Semarang: Diumumkan 18 Juni 2022
Baca juga: Kaesang Singgung Jabatan Ketum PSSI, Manajemen Persis Solo: Itu Hanya Bercandaan, Jangan Diseriusin
Basis suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) tidak berangkat karena jumlah kuota yang diberikan tidak sesuai dengan animo suporter mereka.
Mereka, untuk diketahui, mendapat kuota 500 tiket untuk laga Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSS Sleman.
"Terakhir, kita masih kesepakatan 5 persen (dari kapasitas) ya mungkin total 750 tiket dan mungkin ada obrolan lebih lanjut dengan PSIS," terang Bryan.
"Mengingat kemarin kan, karena dibagikan cuma 750 tiket, teman-teman BCS memutuskan tidak berangkat," tambahnya.
Baca juga: Catat, Ini Daftar Barang yang Dilarang Dibawa ke Stadion Manahan Solo Saat Piala Presiden 2022
Baca juga: Foto Bersama Jacksen F Tiago, Jaimerson Xavier & Alexis Messidoro Segera Merapat ke Persis Solo?
Pembahasan kuota suporter antara Persis Solo dan PSIS Semarang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Bryan menuturkan ada permintaan khusus dari manajemen PSIS Semarang.
Penambahan kuota suporter PSIS Semarang di Stadion Manahan masih memungkinkan terjadi.
Baca juga: Kaesang Siap Jadi Ketum PSSI, Pasoepati : Kami Dukung, Tapi Lebih Tenang Kalau Tetap di Persis Solo
"Rencana sempat ada permintaan khusus (dari PSIS) nanti kita obrolkan bersama lagi besok dengan manajemen PSIS," ucap Bryan.
(*)