Berita Karanganyar Terbaru

Akhir Cerita Bayi Dibuang di Karanganyar : Kini di Pelukan Ibunya, 50 Orang yang Antre Batal Adopsi

Pengambilan bayi yang dibuang di Kecamatan Karangpandan dilakukan oleh ibu kandangnya dan bapaknya di RSUD Karanganyar.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok RSUD Karanganyar
Sang bayi yang dibuang akhirnya di pelukan ibu kandanya S (37) di RSUD Karanganyar, Jum'at (17/6/2022). Pengambilan bayi itu disaksikan Direktur RSUD Karanganyar, dr Iwan Setiawan Adji dan Dinsos Karanganyar, Sugeng Raharto. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalan hidup sang bayi yang dibuang oleh ibunya di Kabupaten Karanganyar begitu dramatis.

Bagaimana tidak, akhirnya ibu kandunya S alias F (37) mengambil buah hatinya yang dirawat di RSUD Karanganyar, Senin (13/6/2022).

Selama berhari-hari bayi laki-laki itu 'dipaksa' terpisah karena dibuang oleh ibunya.

Si bayi dibuang di Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar pada Senin (13/6/2022) lalu.

Bayi itu ditemukan di sebuah kursi sofa yang berada di teras rumah kosong milik Janto (48) warga Dusun Bloran RT 04 RW 12.

Humas RSUD Karanganyar Mahmud Azis Arifin (50) mengatakan, proses penyerahan berlangsung secara resmi sesuai aturan.

"Pukul 14.00 WIB dilakukan penyerahan bayi yang dibuang tersebut dan dirawat di RSUD Karanganyar," ungkap Mahmud kepada TribunSolo.com.

Mahmud mengatakan dengan penyerahan tersebut dari RSUD Karanganyar ke ibu kandung, yang berarti pihaknya sudah tidak bertanggung jawab lagi atas bayi tersebut.

Meskipun begitu, ia bersyukur justru selama lima hari dirawat di RSUD Karanganyar kondisi bayi tersebut sehat normal.

Baca juga: 50 Orang Berniat Adopsi Bayi Dibuang di Karanganyar, Begini Cara Ajukan Permohonannya

Baca juga: Rentetan Bayi Dibuang di Solo Raya : 1 Bayi Hidup, 3 Bayi Tak Bernyawa Mengambang di Bengawan Solo

"Segala perawatan bayi kami gratiskan, kami berharap agar ibu dan bapak dapat merawat dengan baik semaksimal mungkin," ujar Mahmud.

"Bapak Direktur RSUD berpesan agar bayi yang sempat terbuang itu benar-benar diberikan kasih sayang sepenuh hati, karena bayi tidak memiliki dosa," imbuh dia.

Lebih lanjut Mahmud menjelaskan saat penyerahan bayi pun bersama suami S yang sedang proses cerai.

Bapak dari bayi bayi tersebut menyempatkan datang usai berlayar di Eropa.

"Iya pada penyerahan tersebut disaksikan banyak pihak sang suami S datang dan menerima bayi tersebut sepenuh hati," ujar Mahmud.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved