Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tips Trik Motor

Cara Mengatasi Setang Motor yang Getar Berlebih, Kenali Penyebab dan Solusinya Berikut Ini

Beberapa dari Anda mungkin sedang mencari solusi untuk mengatasi gejala getar berlebih di setang motor.

Adivisual.Blogspot.Co.Id
Ilustrasi stang atau kemudi sepeda motor. 

TRIBUNSOLOCOM - Beberapa dari Anda mungkin sedang mencari solusi untuk mengatasi gejala getar berlebih di setang motor.

Penyakit setang getar berlebih ini umumnya ditemui pada motor tanpa balancer atau jalu setang bawaannya yang kurang berat.

Baca juga: Viral Larangan Pakai Sandal Jepit saat Naik Motor : Ternyata Tidak Ditilang, Begini Tindakan Polisi

Dilansir dari Grid.oto, adanya getaran berlebih di area setang motor pastinya mempengaruhi kenyamanan pengendara saat di perjalanan.

"Dengan pasang jalu setang atau pakai yang lebih berat bobotnya, getaran di setang secara otomatis bisa berkurang," ujar Irfan, mekanik bengkel CIP Motor, Pamulang, Tangerang Selatan.

Selain terdiri dari tonjolan besi, balancer atau jalu setang juga punya semacam damper atau karet sebagai peredam getaran.

Menariknya, jalu setang sendiri bersifat universal sehingga tersedia beragam pilihan mulai dari produk aftermarket hingga bawaan motor yang bisa dipasang di berbagai jenis motor juga.

 

Jalu setang Yamaha Scorpio sering dipakai untuk atasi getaran setang motor lain
bukalapak
Jalu setang Yamaha Scorpio sering dipakai untuk atasi getaran setang motor lain

Baca juga: Pengendara Motor Pakai Sandal Jepit Bakal Ditilang? Kakorlantas Polri : Baru Imbauan dan Edukasi

"Kalau jalu setang bawaan motor yang jadi favorit punya Suzuki Satria FU. Karena bobotnya berat dan dilabur chrome," jelasnya.

Alternatifnya kalian juga bisa comot milik Yamaha Scorpio yang dilabur warna hitam gelap.

"Selain getaran berkurang, efeknya setang juga terasa lebih stabil saat kecepatan tinggi," terang Irfan.

Nah jika motor kalian hanya terpasang jalu setang di satu sisi, hal ini juga menjadi penyebab getar berlebih di setang saat berkendara.

Makanya pastikan jalu setang di motor kalian terpasang sempurna pada kedua sisinya.

Viral Larangan Pakai Sandal Jepit saat Naik Motor : Ternyata Tidak Ditilang, Begini Tindakan Polisi

Beberapa waktu ini sempat viral terkait larangan naik motor dengan menggunakan sandal jepit.

Sejumlah masyarakat mungkin masih ada yang bertanya-tanya terkait aturan terbaru ini, hingga muncul isu pengendara motor yang menggunakan sandal jepit disebut akan ditilang.

Baca juga: Pengendara Motor Pakai Sandal Jepit Bakal Ditilang? Kakorlantas Polri : Baru Imbauan dan Edukasi

Kabar tersebut ternyata tidak benar.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menerangkan, hal itu merupakan imbauan untuk meminimalisir tingkat fatalitas saat kecelakaan.

Larangan penggunaan sandal jepit saat berkendara merupakan imbauan untuk pengendara sepeda motor.

Menurut Firman, kecelakaan justru kerap terjadi saat pengendara melakukan perjalanan dekat yang rutin dilakukan setiap hari.

“Karena ada masyarakat yang bilang begini ‘Pak cuman deket aja Kok, Masa cuman mau beli tempe doang ke pasar (pakai sepatu) segala macam itu’. Kecelakaan dijalan justru dari rumah ke pasar beli tempe yang dia rutin tiap hari dan tidak ada kecelakaan itu memang yang sengaja,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, Rabu (15/6/2022).

Untuk saat ini kepolisian belum akan melakukan tindakan tilang kepada pengendara yang menggunakan sandal jepit.

Pun demikian dalam operasi patuh yang saat ini digelar, polisi akan memberikan imbauan dan edukasi jika mendapati masyarakat menggunakan sandal jepit saat berkendara.

“Saya sampaikan kepada anggota kalau ketemu dengan para pengemudi yang masih menggunakan itu (sandal jepit) sarankan untuk meminta perlindungan,” terang Firman, dilansir laman Korlantas Polri. 

“Tidak ada sanksi tilang, saya sudah sampaikan untuk ops patuh tahun ini kita sudah dibantu dengan etle. Yang ktmu dijalan kita akan berikan edukasi termasuk tadi. Ini mungkin tidak gampang masa masa dulu ketika dipaksa pakai helm juga yang panas ada, tapi ketika masyarakat menyadari kepala saya ini penting,” sambung dia.

Baca juga: Viral Aturan Pengendara Sepeda Motor Dilarang Pakai Sandal Jepit saat Berkendara, Ini Penyebabnya

Meski belum dilakukan penilangan, namun Firman meminta kesadaran penuh dari masyarakat terhadap keselamatan di jalan.

Kata Firman, setiap pengendara sepeda motor hendaknya mempersiapkan sebaik mungkin sebelum keluar rumah menggunakan motor baik jarak dekat maupun jarak jauh.

Salah satunya menggunakan sepatu, helm dan jaket sebagai bentu ikhtiar untuk menghindari kecelakaan.

“Tapi dengan kita sudah ikhtiar kalau dalam agama. Ikhtiar kita maksimalkan kalau masih terjadi juga Tuhan sudah punya rencana, tapi kita ikhtiar maksimal. memperkecil fatalitas kecelakaan dengan memberikan perlindungan yang cukup bagi anggota tubuhnya roda dua khususnya,” jelas Firman.

Penggunaan sandal jepit, kata Firman, tidak ada proteksi jika bersentuhan langsung dengan aspal.

Lain hal, jika penggunaan sepatu, maka tingkat fatalitas kendaraan akan sangat minim.

“Mohon maaf saya bukan men-strassing pakai sendal jepitnya, tidak ada perlindungan pake sandal jepit itu. Karena kalau dia sering pake motor (dengan sandal jepit) kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita itulah fatalitas,” jelas Firman.

(Grid/TribunNews)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved