Berita Klaten Terbaru

Perguruan Pencak Silat Jaga 24 Jam Bekas TPS Juwiring, Warga yang Buang Sampah Siap-siap Dikejar 

Pemandangan warga yang membuang sampah di tepi jalan raya Juwiring-Delanggu, Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring bukanlah hal baru.

Tribunsolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Bekas TPS Juwiring di tepi ruas jalan raya Juwiring-Delanggu, Klaten saat dibersihkan dari sampah 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pemandangan warga yang membuang sampah di tepi jalan raya Juwiring-Delanggu, Desa Juwiring, Kecamatan Juwiring bukanlah hal baru.

Warga seolah sudah 'terpatri' bahwa boleh membuang sampah di lokasi tersebut.

Tapi kondisi itu sudah berusaha diatasi sejak Kamis (16/6/2022) kemarin.

Baca juga: Di Balik Tol Solo-Jogja : Warga Demakijo Klaten Sempat Bingung Ada Patok Tali Rafia Kuning di Sawah

Baca juga: Ngatimin Tukang Ojek di Klaten Kini Jadi Miliarder Setelah Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja

Dari pantauan TribunSolo.com di lapangan, lokasi tersebut sudah dibersihkan menggunakan alat berat.

Bak penampungan sementara sampah di tempat itu juga tampak baru lantaran sudah dicat.

Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa, tak segan bertindak jika ada warga yang masih membuang sampah di sana.

Pihaknya telah menyiapkan sanksi tegas untuk para pelanggar.

"Sanksi juga ada dari Perdes (peraturan desa), nanti yang terbukti akan didenda Rp300 ribu. Termasuk sanksi hukum akan kita sidangkan di Polsek," ungkapnya, Sabtu (18/6/2022).

Sejak Jumat (17/6) malam pun petugas telah disiagakan untuk berjaga.

Tak tanggung-tanggung, selama 24 jam nonstop petugas akan stand by di lokasi itu secara bergantian.

Baca juga: Dicari Polisi Klaten: Mobil Jip Putih yang Halangi Laju Ambulans saat Melintas di Jalan Jogja-Solo

Baca juga: Hore! CFD Klaten Bakal Dibuka Bulan Depan, Lokasinya Pindah ke Jalan Mayor Kusmanto 

"Kita piketkan selama 24 jam dengan melibatkan beberapa perguruan pencak silat yang ada," tegasnya.

Herlambang menyebut pihaknya tak segan melakukan pengejaran kepada pelaku yang sengaja membuang sampah.

Sebab kejadian yang sama sudah terjadi hingga empat kali.

Apalagi masih saja ada sampah yang dibuang di sana ketika lokasi itu sudah dibersihkan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved