Timnas Indonesia
Tunjukkan Toleransi, Shin Tae-yong Stop Sementara Latihan Timnas U-19 saat Dengar Azan Maghrib
Shin Tae-yong yang mendengar suara azan Maghrib lantas menunda sejenak latihan timnas U-19 Indonesia. Ia meniup peluit panjang sebagai tanda.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat ini sedang fokus untuk menyiapkan Timnas U-19 Indonesia menjelang Piala AFF U-19 2022.
Shin Tae-yong pun melakukan gemblengan kerasa kepada para pemain sebagai persiapan Piala AFF U-19.
Para punggawa Timnas U-19 Indonesia, termasuk para pemain calon naturalisasi, harus menerima latihan keras dari Shin Tae-yong agar mereka disiplin saat pertandingan nanti.
Nah, ada momen menarik ketika Shin Tae-yong melatih Timnas U-19.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Alasan Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia ke Media Korea Selatan: Tantangan
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini menunjukkan sikap dan perilaku terpuji ketika mendengar adzan Maghrib saat timnas U-19 Indonesia sedang berlatih.
Shin Tae-yong menunjukkan sikap itu ketika memimpin latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2022).
Adapun Timnas U-19 Indonesia ditempa oleh Shin Tae-yong mulai pukul 17.00 WIB hingga sekitar jam 19.00 WIB.
Meski serius menggembleng para pemain Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong tetap menunjukkan toleransinya.

Terlihat ketika timnas U-19 Indonesia berlatih pada 21 Juni 2022, Shin Tae-yong mendadak menghentikannya sejenak karena mendengar adzan Maghrib.
Baca juga: Shin Tae-yong Optimistis Tatap Piala Asia 2023, Ada 2 Hal yang Membuat Yakin Pada Timnas Indonesia
Dikutip dari BolaSport, azan Maghrib memang cukup jelas berkumandang di sekitaran kawasan Stadion Madya.
Shin Tae-yong yang mendengar suara azan Maghrib lantas menunda sejenak latihan timnas U-19 Indonesia.
Padahal saat itu Timnas U-19 Indonesia sedang fokus berlatih passing alias umpan.
Latihan operan skuat Garuda dihentikan untuk sementara waktu karena Shin Tae-yong mendengar suara adzan.
Baca juga: Tak Lanjutkan Piala Presiden, Zanadin Pemain Muda Persis Solo Dipanggil Timnas Indonesia U-19
Shin Tae-yong meniup peluit panjang sebagai instruksi para pemain menghentikan latihannya.
Sejumlah pemain timnas U-19 Indonesia pun langsung beristirahat, minum, sampai mendengarkan adzan Maghrib usai.
Setelah azan Maghrib rampung, Shin Tae-yong melanjutkan latihan timnas U-19 Indonesia.
Kurang lebih pukul 7 malam, timnas U-19 Indonesia besutan Shin Tae-yong selesai berlatih.
Berikut cuplikan momen menarik ketika Shin Tae-yong menjeda latihan timnas U-19 Indonesia setelah suara adzan Maghrib berkumandang di sekitaran kawasan Stadion Madya Senayan Jakarta.
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Alasan Shin Tae-yong mau melatih Timnas Indonesia menarik untuk diketahui.
Baru-baru ini, kepada media Korea Selatan, Shin Tae-yong megungkap alasannya mau melatih timnas Indonesia.
Rupanya, pria yang lahir di di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970 silam ini ingin merasakan tantangan baru.Melansir dari laman Newsis.com via Kompas.com, Shin Tae-yong terang-terangan menyebut ingin mencari tantangan di tempat baru.
Rupanya, keputusannya saat itu sempat membuat orang-orang di sekitarnya terkejut.

"Ketika saya pertama kali mulai melatih di Indonesia, beberapa orang di sekitar saya bertanya-tanya. Ada kondisi yang lebih baik di tempat lain. Namun, di tempat baru, saya ingin mengambil tantangan," ujar pelatih berusia 52 tahun ini.
Selain itu, Shin Tae-yong merasa ingin dirinya terus berproses.
"Saya ingin mengevaluasi kembali diri saya di tempat baru dan kompetensi seperti apa yang saya miliki. Ini masih dalam proses," sambungnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong diberi kepercayaan PSSI untuk menangani timnas Indonesia sejak Desember 2019 lalu.
Sejauh ini pencapaiannya bersama timnas Indonesia cukup bagus.
Ia berhasil membawa timnas Indonesia senior menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Selanjutnya, bersama U-23 ia berhasil membawa skuad Garuda meraih medali perunggu pada SEA Games 2021 Vietnam.
Terbaru, berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia.
(*)