Berita Klaten Terbaru
Garis Takdir Nenek Penjual Kitiran di Klaten : Meninggal di Lokasi Jualan, Padahal Umroh Bulan Depan
Nenek Siti sudah berjualan selama tiga tahun di pinggir Jalan Pramuka Klaten dengan berjalan berkilo-kilo untuk menjaungkaunya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Nasib orang tak ada yang tahu.
Ada yang lahir dan mati di tempat yang sama, ada punya takdir berbeda.
Ini dialami Siti Rohimah, nenek 72 tahun yang selama bertahun-tahun mengadu nasib berjualan mainan kincir angin atau kitiran.
Dia membuka lapak di Jalan Pramuka di seberang Klinik Pratama Parama Satwika Polres Klaten.
Jualannya pun sangatlah sederhana, karena mainan dengan pegangan bambu itu, hanya ditancapkan di tanah.
Kini, takdir Tuhan berkata lain, nenek Siti harus menyudahi perjalannya di dunia.
Di ditemukan meninggal dunia di sekitar tempat jualannya di halaman kantor PC Bhayangkari, Kamis (23/6/2022) pagi.
Hanya berjarak beberapa meter dari tempat dia mengadu nasib.
Dia ditemukan dalam kondisi tergeletak dan tidak bergerak.
Kapolsek Klaten, AKP Noach Hendrik Daud Dwaa mengatakan, dia ditemukan dalam kondisi tergeletak dan tak bergerak oleh seorang warga.
Ternyata itu adalah Siti Rochimah si penjual mainan.
Baca juga: Kisah Mariano dan Mariana, Nenek Kembar asal Medan : Pergi Haji, Ingin Minta Jodoh di Tanah Suci
Baca juga: Kisah Nenek Sofia Gagal Bertemu Presiden Padahal Sudah Tunggu Sejak Pagi, Kini Jokowi Kirim Bantuan
“Biasanya jualan mainan depan situ,” kata Noach kepada TribunSolo.com.
AKP Noach menjelaskan, nenek tersebut saat ditemukan membawa sebuah tas berisi Rp 10 juta.
Adapun uang itu diserahkan kepada orang terpercaya di desanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Sosok-nenek-Siti-Rohimah-yang-bejualan-kitiran-bunga-di-Jalan-Pramuka-di-sebe.jpg)