Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liputan Haji 2022

Kena Serangan Jantung, Jemaah Haji Asal Boyolali Diturunkan saat Pesawat Transit di Kualanamu

Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan salah satu JCH dari Kloter 35 mau tidak mau harus diturunkan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Ilustrasi pemberangkatan jemaah haji. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Boyolali ini terpaksa tak bisa melanjutkan perjalanan ke barat, Arab Saudi. 

Fatchan Noer Hadiyanto (63) JCH yang tergabung dalam kloter 35 diturunkan lantaran mendadak sakit saat menempuh perjalanan menuju Jeddah.

Dia dan pendampingnya pun diturunkan saat pesawat dengan nomor penerbangan GIA 6135 saat transit sementara di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Informasi dari berbagai sumber yang diterima TribunSolo.com, bahwasanya pesawat yang mengangkut JCH dari Embarkasi Solo ini tak langsung menuju Arab Saudi.

Pesawat terbang yang mengakut JCH ini akan transit sebentar di Bandara KNO Medan untuk mengisi bahan bakar.

Selanjutnya, pesawat langsung akan melanjutkan perjalanan ke barat menuju Tanah Suci.

Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan salah satu JCH dari Kloter 35 mau tidak mau harus diturunkan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara lantaran mendadak sakit.

JCH tersebut kemudian dilarikan ke salah satu rumah Sakit di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“(Jemaah calon haji mengalami sakit) gangguan fungsi jantung,” kata Sarip, kepada TribunSolo.com, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Siapa yang Setuju THR Sriwedari Solo Dihidupkan Lagi? Wali Kota Gibran : THR Dipindah di Lokananta

Baca juga: 5 Kloter Terakhir Berangkat ke Mekkah, Tak ada Lagi Jemaah Haji Indonesia Tersisa di Madinah

Dengan adanya seorang JCH saat menempuh perjalanan tersebut, total JCH Embarkasi Solo yang sakit saat masih di Indonesia menjadi 8 orang.

5 JCH di Rawat di RS Moewardi Solo dan 2 JCH masih menjalani observasi di Poliklinik Embarkasi Solo.

Sedangkan JCH asal Embarkasi Solo yang di rawat di Arab Saudi ada sebanyak 13 JCH.

“13 Jemaah haji kita (Embarkasi Solo) yang sakit ini semua dirawat di KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) Mekkah,” jelas dia.
 
Tinggalkan Kota Madinah

Sebanyak 1.973 jemaah calon haji Indonesia asal embarkasi Batam, Makassar, Banjarmasin, Bekasi dan Solo menjadi jemaah terakhir yang meninggalkan Kota Madinah, Senin (27/6/2022) pagi waktu Arab Saudi.

Mereka adalah jemaah terakhir yang bermukim di Madinah.

Setelah hari ini, tidak ada lagi jemaah dari Indonesia yang bermukim di Madinah.

Baca juga: Ketatnya Arab Saudi di Musim Haji Perdana Pasca Pandemi : Tak ada Kartu Dilarang Masuk Kota Mekkah

Semua jemaah dari Indonesia langsung ke Jeddah, sebelum bermukim di Mekkah.

Rombongan jemaah terakhir dari Madinah ini dilepas oleh Kepala PPIH Daerah Kerja Madinah dan tim PPIH yang bertugas di Madinah.

Kepala PPIH Madinah, Amin Handoyo mengaku lega bisa melepas jemaah terakhir.

Menurutnya, sejak kloter pertama tiba di Madinah 4 Juni 2022, tak ada kekurangan menonjol yang terjadi.

"Mungkin ada soal satu bus ac mati, tapi itu pun bus sudah langsung diganti," kata Amin.

Amin mengatakan, hingga hari terakhir, masih ada 4 jemaah yang masih dirawat karena sakit.

Amin mengatakan, pada pengantaran terakhir dari Madinah ke Mekkah hari ini, satu orang jemaah dari Kloter 6 Embarkasi Solo, diantar pakai ambulans karena sakit.

Selain itu, masih ada tiga jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dua orang dirawat di RS Arab Saudi.

Amin mengaku haru bisa melepas rombongan terakhir.

Mewakili tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji yang bertugas di Madinah, ia meminta maaf bila ada kekurangan kepada jemaah.

"Tujuan utama kami adalah membuat para tamu Allah ini merasa nyaman. Kami sudah berusaha sekuat tenaga memberi yang terbaik, mohon maaf bila ada kekurangan," ujar Amin.

Adapun lima kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah diantaranya: Kloter 4 Embarkasi Batam (BTH 4), dari Madinah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), tiba di Makkah pada pukul 12.00 WAS.

Kloter 2 Embarkasi Makassar (UPG 2), dari Madinah pada pukul 06.00 WAS, tiba di Makkah jam 12.00 WAS.

Kloter 21 Embarkasi Solo (SOC 21), dari Madinah pada pukul 08.00 WAS, tiba di Makkah pada pukul 14.00 WAS.

Selanjutnya adalah Kloter 21 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 21), dari Madinah pada pukul 08.00 WAS, tiba di Makkah jam 14.00 WAS dan Kloter 5 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 5), dari Madinah pada pukul 06.00 WAS, tiba di Makkah pada pukul 14.00 WAS.

Hingga kini, total jemaah calon haji reguler yang sudah didorong atau sudah ada di Makkah sebanyak 68.943 jemaah. Diantaranya, terdiri atas 42.402 jemaah dari Madinah dan 26.541 jemaah dari Jeddah.

Adapun total kedatangan jemaah calon haji reguler di Arab Saudi sebanyak 72.092 jemaah. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved