Dies Natalis ke-38, UT Solo Helat Seminar Guru Penggerak, Bantu Sukseskan Program Menteri Nadiem
Universitas Terbuka (UT) Surakarta menggelar Seminar Guru Penggerak sebagai rangkaian dalam Dies Natalis ke-38.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Universitas Terbuka (UT) Surakarta menggelar Seminar Guru Penggerak sebagai rangkaian dalam Dies Natalis ke-38 mereka di Aula Dinas Pendidikan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (2/7/2022).
Seminar itu menghadirkan Kasi SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Joko Purwanto dan Kepala SD N 2 Sambiduwur Tanon Sragen, Nur Cholis.
Itu juga sebagai salah satu upaya UT Surakarta mensukseskan Kurikulum Merdeka dari Mendikbudristek, Nadiem Makariem.
Khususnya mengenai program guru penggerak yang termuat dalam kurikulum tersebut.
Direktur Universitas Terbuka Surakarta, Dra Yulia Budiwati menjelaskan seminar Guru Penggerak terselenggara berkat kolaborasi antara Ikatan Keluarga Alumni dengan civitas akademika UT Surakarta
Baca juga: Dies Natalis Universitas Terbuka Surakarta Ke-38, 19 Ribu Benih Ikan Nila Ditebar di Waduk Cengklik
Baca juga: Dies Natalis ke-38, Universitas Terbuka Gelar Jalan Sehat di CFD Solo, Dimeriahkan Marching Band
"Kami sangat berbangga dan mengapresiasi salah satu alumni UT Solo sudah menjadi guru penggerak," kata Yulia kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/7/2022).
Yulia berharap dengan terselenggaranya seminar ini, para guru di Soloraya ikut mengikuti jejak para guru yang sudah terjun dalam guru penggerak.
"Mudah-mudahan dengan ini, para peserta bisa mengikuti jejak menjadi guru penggerak," ujar Yuli.
Ristani Anggi Saputri salah satu penanggung jawab kegiatan seminar guru penggerak UT Surakarta mengatakan kegiatan ini diikuti 200 peserta.
Dia mengatakan seminar ini merupakan rangkaian Dies Natalies Universitas Terbuka Surakarta ke 38.
"Ratusan peserta terdiri dari guru SD dan PAUD se Soloraya dan digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar," ucap Anggi.
(*)