Kenali 2 Faktor Utama Penyebab Rem Mobil Blong, Bisa Dicegah dengan Cara Berikut Ini

TRIBUNSOLO.COM - Rem mobil menjadi satu diantara bagian mobil yang sangat vital.

Kondisi rem blong menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi.

Baca juga: Gasak Avanza Sampai Ringsek di Boyolali, Sopir Kontainer: Rem Blong Saat Turuni Jalur Lingkar Utara

Apabila rem kehilangan fungsinya, akan sulit mengendalikan laju mobil.

Kondisi ini tentunya sangat membahayakan keselamatan jiwa.

Dilansir dari Kompas.com, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, jika rem blong bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Mulai dari faktor usia hingga kelalaian pemilik mobil yang jarang merawat mobil.

“Rem blong bisa diakibatkan oleh kebocoran minyak rem, sehingga saat pedal rem diinjak, minyak rem tidak menekan ke kampas rem,” katanya pada Kompas.com, Selasa (11/1/2021).

Selain itu juga kanvas rem yang tipis atau habis juga bisa menjadi penyebab rem blong.

Kampas yang tipis membuat rem tidak maksimal dalam pengereman. Hal ini biasanya terjadi karena faktor usia.

Penyebab berikutnya, adalah timbul vapor lock atau minyak rem mendidih. Karena mendidih timbul uap sehingga rem tidak vakum, hal ini disebabkan saat turunan terjal dan panjang kinerja rem terlalu berat (panas) dan tidak dibantu dengan engine brake.

“Prinsip rem adalah vakum tidak boleh ada udara didalam sistem pengereman,” imbuh Didi.

Kondisi lainnya seperti seal yang aus, minyak rem yang tidak pernah diganti, rem terlalu panas juga menjadi penyebab rem mobil blong.

Baca juga: Jarang Disadari, Kebiasaan Buruk Ini Bikin Rem Motor Matik Blong, Sering Dilakukan di Jalan Turunan

Tanda dan cara mencegah rem blong

Untuk tanda-tandanya sendiri, ada potensi dapat dikenali.

Misalnya seperti rem terasa lembut dan bisa sampai menginjak lantai mobil, kemungkinan itu penyebabnya adalah kekurangan minyak rem.

Cara mencegah terjadinya rem blong, disarankan bagi para pemilk mobil rajin melakukan perawatan.

Mulai dari melakukan pengecekan rutin pada kondisi minyak dan selang minyak.

Lalu rutin melakukan pemeriksaan usai mobil menempuh jarak 10.000 km.

Setiap enam bulan atau satu tahun sekali, rutin menguras lalu mengganti minyak rem.

Jarang Disadari, Kebiasaan Buruk Ini Bikin Rem Motor Matik Blong

Kondisi rem blong pada motor menjadi satu diantara hal yang sangat dihindari oleh pengendara sepeda motor.

Kondisi ini bisa terjadi pada pengendara motor matik ataupun dengan transmisi manual.

Baca juga: Fakta di Balik Viralnya Pemilik Motor Protes Ditilang di Diler, Ternyata Melanggar Banyak Aturan

Khusus bagi Anda pengguna motor matik, ternyata ada kebiasaan buruk yang bikin rem motor matik blong di jalan turunan.

Saat mengendari motor matik di jalan turunan, umumnya pengendara akan menarik kedua rem berbarengan dalam waktu lama.

Dilansir dari Grid.oto, kebiasaan menarik kedua rem motor matik di jalan turunan tersebut, ternyata merupakan awal petaka rem menjadi blong.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Asep Abdurahman, Kepala Mekanik Takutic Dua, beberapa waktu yang lalu.

"Terlalu memanfaatkan rem cakram saat turunan bisa bikin rem blong," buka Asep Abdurahman

Saat kita menekan tuas rem cakram, kampas rem di kaliper akan terus bergesekan dengan piringan atau cakram.

Hal itu ternyata bisa membuat suhu di sekitar kampas rem dan kaliper jadi tinggi atau bertambah panas.

"Minyak rem punya batas ketahanan terhadap panas," ujar Asep.

"Jika terlalu panas, minyak rem bisa mendidih dan membuat munculnya angin palsu," tambah mekanik bengkel spesialis motor matik ini.

Nah, angin palsu pada sistem pengereman motor yang menjadi penyebab rem motor matik blong.

"Efek dari angin palsu itu menyebab rem pada motor matic blong," tuturnya saat ditemui di Jalan Pangkalan Jati 1, No.74 Cinere, Depok, Jawa Barat.

Oleh karena itu, hindari untuk menarik tuas rem cakram terus menerus saat di jalan turunan.

Gunakan teknik mengocok tuas rem untuk memberi waktu sistem rem untuk menjadi dingin.

Hindari juga kebiasaan meletakan jari di tuas rem sambil sedikit menekan tuas rem karena itu juga bisa membuat rem menjadi terus bergesekan.

(Kompas.com/Grid)