Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Tahun Ajaran Baru, SDN Sriwedari 197 Gunakan Kurikulum Merdeka : Buat Project Kesenian untuk Siswa

Di tahun ajaran baru 2022/2023, SDN Sriwedari 197 akan mulai menggunakan kurikulum baru yakni kurikulum merdeka. Project kesenian bakal digalakkan

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Kepala Sekolah SDN Sriwedari 197, Bambang Suryo Riadi saat wawancara dengan TribunSolo.com, Senin (11/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Di tahun ajaran baru 2022/2023, SDN Sriwedari 197 akan mulai menggunakan kurikulum baru yakni kurikulum merdeka.

Kepala Sekolah SDN Sriwedari 197, Bambang Suryo Riadi membebeberkan bahkan tahun ini merupakan tahun pertama sekolah mulai menggunakan Kurikulum Merdeka.

“Tahun ini yang mengikuti kurikulum ada 2 kelas, programnya diawali dengan kelas 1 dan kelas 4 SD,” ujarnya, kepada TribunSolo.com, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Guru Kelas Satu di SDN Sriwedari 197 Solo Hanya Punya Dua Siswa, Begini Cara Mengajarnya 

Baca juga: Cuma Terima 1 Siswa Baru dan Kekurangan Siswa, SDN Sriwedari 197 Solo Tak Akan Ubah KBM

“Kelas 1 akan dimulai dengan project seperti melukis, namun dengan siswa kelas 4 akan ada banyak praktek dengan seni janur itu tadi,” katanya.

Sedangkan kelas 4 dianggap lebih bisa mempraktekan project tersebut.

“Kalau kelas 1 kan belum bisa,” ujarnya.

“Jika untuk kelas 4 semster 2 akan kami beri project yakni Baki Lamaran dan Seni Janur atau kembar mayang,” katanya.

Kurikulum yang digunakan SDN Sriwedari 197 saat ini dilakukan dengan implementasi Kurikulum Berubah.

Mandiri Berubah merupakan kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Cerita Azam, Jadi Murid Baru Satu-satunya di SDN Sriwedari 197 Solo, Mengaku Senang untuk Belajar

Baca juga: Begini Hari Pertama Sekolah di SDN Sriwedari 197 Solo, Satu Kelas Hanya Ada 1 Siswa 

“Kami membuat Baki Lamaran dan Seni Janur karena di jaman sekarang sudah cukup langka yang membuat, dan dirasa lebih mudah karena tidak perlu membawa bahan yang rumit,” katanya.

“Itu kemudahan kurikulum merdeka ini, tidak ada pembatasan terhadap siswa sehingga kami bisa eksplore ke minat siswa,” ujarnya.

Bambang membeberkan perbedaan dengan kurikulum 2013, kebijakan terhadap kurikulum merdeka ini ditentukan oleh sekolah.

Sedangkan kurikulum 2013, biasanya ditentukan oleh pemerintah

“Nantinya akan kurikulum akan lebih fokus terhadap kebutuhan anak,” ujarnya.

Selain kelas 1 dan 4, SDN Sriwedari 197 masih menerapkan kurikulum 2013 ke siswa kelas 2, 3, 5 dan 6.

Diharapkan, tahun depan kurikulum merdeka akan ditambah dengan kelas 2 dan 5.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved