Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Harga Migor & Bahan Baku Naik, Nasib Produsen Kerupuk Kulit Sapi di Karanganyar Terombang-ambing

Produsen kerupuk kulit sapi di Karanganyar mengeluhkan melambungnya harga minyak goreng dan harga kulit sapi di pasaran.Usaha mereka terancam berhenti

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan para pekerja pembuat kerupuk kulit sapi di Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Selasa (12/7/2022). Pengusaha kerupuk kulit sapi di Desa Saringin mengaku kesulitan karena harga bahan baku dan minyak goreng yang melambung. 

Hal itu dikarenakan pemasaran di Karanganyar sudah lebih dulu dipegang produsen lain.

"Saya pasarkan ke Klaten dan Jogja, karena kami sudah ada pelanggan di sana, di sini (Karanganyar) sudah dipegang sama orang lain," tutur Marjoko.

Prosesnya Rumit

Produksi kerupuk sapi dikatakan Marjoko melalui proses kompleks.

Agar menghasilkan kualitas bagus, dibutuhkan kulit sapi jenis metal dan limosin.

Setelah kulit siap, kemudian direbus air panas untuk memudahkan pembersihan dan dipanaskan lagi sampai kering.

Usai dikeringkan, kemudian dipotong ke ukuran dadu.

Lanjut setelahnya diungkep atau dimasak sampai enam kali tahapan.

Baca juga: Ajaib, Sopir & Penumpang Selamat, Padahal Truk Ringsek Tertimpa Tiang Talang Air di Karanganyar

Baca juga: 5 Ide Tempat Wisata di Karanganyar untuk Nikmati Akhir Pekan

"Proses dari kulit lapuan sampai kerupuk siap konsumsi butuh waktu tiga hari pengeringan. Kalau mendung, dikeringkan di oven," katanya.

Ia berharap pemerintah membantu kesulitan para pelaku usaha seperti dirinya.

Misalnya, mengurai problem yang membuat bahan baku langka serta minyak goreng yang mahal.

"Harapan saya kepada pemerintah agar membantu kesulitan kami sebagai pelaku usaha, mulai mengatasi bahan baku hingga minyak goreng yang mahal," pungkasnya.

Keluhkan Syarat Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Beginilah reaksi masyarakat soal kebijakan baru membeli minyak goreng curah dengan aplikasi PeduliLindungi.

Sistem yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendapat reaksi beragam.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved