Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liputan Haji 2022

Mulai Pulang ke Indonesia Hari Ini, Jemaah Haji Tak Ada Karantina Terpusat Selama 21 Hari

Bakal ada enam kloter pertama yang akan bertolak dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi yang terbang ke Tanah Air pada Jumat ini (15/7/2022)

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tim Media Center Haji 2002
Ilustrasi: Rombongan Jemaah Haji Indonesia mengantre proses imigrasi di Bandara Jeddah, Arab Saudi. Terbaru ada persoalan yang dialami dua JCH terkait sidik jari, namun persoalan itu sudah diluruskan. 

TRIBUNSOLO.COM - Mulai Jumat ini (15/7/2022) jemaah haji Indonesia akan mulai pulang.

Sebanyak 100.051 jemaah haji mulai pulang ke Tanah Air secara bertahap.

Bakal ada enam kloter pertama yang akan bertolak dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi yang terbang ke Tanah Air pada Jumat (15/7/2022) hari ini.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dr Budi Sylvana mengatakan, jemaah haji yang tiba di bandara kedatangan, akan dilakukan pengawasan kesehatan, dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Ciri-ciri Wajah Sudah Terkena Kandungan Merkuri Kosmetik, Simak Bahayanya!

Hal itu mengacu pada Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 22 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi, dan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor 2782 Tahun 2022 tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Jemaah Haji di Embarkasi dan Debarkasi.

"Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji, yang ada adalah pengawasan kesehatan secara mandiri di daerah masing-masing," ujar Budi pada konferensi pers secara virtual, Kamis (14/7/2022), dikutip dari laman kemkes.go.id.

Kata Budi, jemaah haji tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa, namun bagi jemaah yang sakit diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk dilakukan pengontrolan kesehatan.

"Ini sebagai usaha untuk melakukan deteksi dini supaya tidak terjadi penularan penyakit di tanah air," kata Budi.

Baca juga: Tata Janeeta Tetap Setia Meski AKBP Brotoseno Dipecat dari Kepolisian, Sebut Suaminya Tak Sempurna

Pengawasan kesehatan di bandara di Indonesia dilakukan melalui pengecekan suhu menggunakan thermal scanner dan thermal gun, serta memeriksa tanda dari gejala penyakit menular yang berpotensi terjadi wabah, termasuk Covid-19.

Apabila ditemukan gejala Covid-19 atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius, maka akan dilakukan pemeriksaan PCR.

Bagi jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing.

Jemaah diminta mengisi kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji, dan melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri.

"Jemaah kita minta agar segera melakukan pemeriksaan sendiri ke fasilitas kesehatan setempat apabila merasakan ada gangguan kesehatan," tutur Budi.

Baca juga: Via Vallen Dapat Mas Kawin dari Chevra Uang 1.507 Euro dan Emas 157 gram, Sesuai Tanggal Nikah

Pengawasan kesehatan secara mandiri ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya infeksi penyakit menular seperti Covid-19, meningitis MERS-CoV, polio, dan penyakit yang lain.

Berikut ini jadwal pemulangan enam kloter pertama jemaah haji Indonesia:

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved