Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Tolak Pembangunan Tower di Kawasan Rumah Jokowi, Warga Sumber Solo Dua Kali Kirim Surat ke Gibran  

Warga Sumber sudah dua kali mengirimkan surat pada Wali Kota Solo Gibran, mereka menyampaikan protes dan penolakan akibat pembangunan tower itu.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil Trisetiawan
Spanduk penolakan pembangunan tower telekomunikasi di Perum Guru Sumber, Gang Kutai Tengah 3, RT 06/RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga di Perum Guru Sumber, Gang Kutai Tengah 3, RT 06/RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, mengirimkan surat kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Surat tersebut berisi penolakan pembangunan tower telekomunikasi di kompleks perumahan mereka, yang tak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo. 

Tower tersebut dibangun hanya berjarak sekira 700 meter dari kediaman Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Pembangunan Tower di Kawasan Rumah Presiden Jokowi Ditolak Warga Sumber, Pasang Spanduk Protes

Menurut sesepuh warga Kutai Tengah 3, Sumedi Supardi (84), warga bersurat kepada Wali Kota Solo sebanyak dua kali. 

"Tanggal 1 April 2022, saya membuat surat kepada Wali Kota. Dan hari ini, anak ke Balai Kota untuk mengirimkan surat lagi terkait pembangunan tower ini," katanya, Selasa (19/7/2022).

Sebelum bersurat kepada Wali Kota, warga melakukan mediasi kepada pihak terkait tower itu, dan Ketua RT setempat. 

Warga meminta 6 poin untuk disepakati kedua belah pihak, seperti kerusakan yang timbul saat pembangunan seperti jalan dan selokan diperbaiki lagi.

Dampak selama pembangunan harus menjadi tanggung jawab pemilik tower, bila terjadi dampak radiasi pemilik tower harus bertanggung jawab, dan jika tower itu roboh agar bertanggung jawab. 

"Pertemuan itu tanggal 30 Maret 2022. Tapi ditolak, tidak disetujui. Sehingga kami bersurat ke Wali Kota," ujarnya. 

Sebenarnya, warga pernah melakukan mediasi dengan Dinas terkait seperti DPU, dan Diskominfo di Kelurahan Sumber

Sumedi mengatakan, secara teknis, pembangunan tersebut tidak ada masalah, karena perizinan kini dilakukan secara online. 

Dalam surat pertamanya kepada Wali Kota, sudah ada dinas terkait yang melakukan survei. 

Namun, pembangunan tower telekomunikasi itu tetap berlanjut, sehingga warga bersurat kepada Wali Kota lagi. 

Sementara itu, Ketua RT setempat jarang berada di rumah untuk membahas lagi masalah pembangunan tower ini. 

Tower tersebut dibangun di pekarangan Ketua RT setempat, Agus Suharso. 

Saat TribunSolo.com mendatangi rumah Agus Suharso, beliau tidak ada ditempat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved