Cerita Kurwanto 'Iron Man' Menolong Korban Kecelakaan Cibubur,Kesal Banyak Orang Malah Cuma Merekam

TRIBUNSOLO.COM - Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi pada Senin (18/7/2022) kemarin.

Di balik kecelakaan maut itu, ada hal menarik yang menjadi perbincangan di beberapa media sosial, yaitu sosok pria berkostum Iron Man yang ikut membantu menyelamatkan para korban.

Ia diketahui bernama Kurwanto (21).

Baca juga: Pemilik MS Glow Shandy Purnamasari Sebut Akan Berpisah dengan Sang Suami, Tulis Permintaan Maaf

Aksi Kurwanto ini mendapat apresiasi dari beberapa Netizen di media sosial. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Kurwanto itu merupakan The Real Super Hero.

Tribunbekasi.com sempat bertemu dengan Kurwanto mengenai cerita kesaksian kecelakaan maut itu.

Kejadian kecelakaan itu ternyata persis di depan matanya, ketika dirinya tengah mencari nafkah di persimpangan CBD 10 meter dari titik kejadian.

"Di sini lagi macet, karena ada lampu merah otomatis tambah macet,"

"Nah dari arah sana ada mobil pertamina, itu bablas terus, tabrak kendaraan, lalu banting setir ke kiri," kata Kurwanto, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Promo Hypermart Kamis 21 Juli : Ada Banyak Diskon, Bayar Lebih Murah dengan Ovo atau Gopay

Teriakan pengendara lain termasuk beberapa korban yang selamat pun membuat Kurwanto berlari ke arah titik kecelakaan.

Saat itu, dirinya melihat ada satu orang korban yang terjepit motor. Dengan sigap, ia pun ikut membantu korban yang terjepit itu.

Kurwanto mengaku syok setelah menyadari, jika korban tak hanya seorang pria yang ia tolong tadi.

Melainkan, ia melihat tubuh korban tergeletak di Jalan, bahkan ada beberapa diantaranya dibawah kolong truk tangki Pertamina.

Ketika itu, ia melihat para korban tak sadarkan diri.

"Ya Allah. Saya kira korban cuma satu, pas saya lihat ke belakang, Astagfirullah otak perut keluar semua," katanya.

Baca juga: Dibully hingga Dipaksa Setubuhi Kucing, Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Dunia karena Depresi

Kurwanto mencoba berteriak untuk meminta bantuan untuk bisa segera membantu para korban, namun justru yang ia lihat saat itu, banyak warga yang tidak berani membantu.