Berita Seleb
Ruben Onsu Berobat ke Singapura, Ini Fakta Seputar Empty Sella Syndrome Penyakit yang Diidap Ruben
Idap Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu berobat ke Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Hanang Yuwono
Sedangkan penyebab sekunder yakni jika ada kondisi lain yang menyebabkan kelenjar pituitari menjadi menyusut atau tertekan.
Contoh penyebab sekunder seperti kondisi pasca trauma kepala.
Selain itu, tidak semua pasien yang mengidap Empty Sella Syndrome merasakan gejala.
Namun gejala klinis yang muncul juga bergantung pada penyebab dasarnya.
Viola kembali memberi contoh, jika yang terganggu adalah hormon seksualnya, maka penyakit itu bisa menyebabkan gangguan siklus haid, infertilitas, atau impotensi pada laki-laki.
Gejala lain yang muncul seperti nyeri kepala, mudah lelah dan penurunan ketajaman penglihatan.
Ternyata gejala inilah yang dirasakan Ruben Onsu.
Lantas apakah Empty Sella Syndrome bisa disembuhkan?
Baca juga: Nasib Kru TV yang Dorong Ruben Onsu sampai Jatuh Tersungkur, Bakal Dilaporkan ke Polisi?
Baca juga: Ini Sosok Kru TV yang Dorong Ruben Onsu hingga Jatuh Tersungkur, Aksinya Dikecam Netizen
Viola mengatakan penyakit ini masih bisa disembuhkan dengan mengatasi penyebab serta gejala-gejalanya.
"Untuk primary Empty Sella Syndrome yang tidak menimbulkan gejala apa-apa, tidak perlu dilakukan terapi apa-apa," jelasnya.
Namun jika sekunder dan bergejala, maka pengobatan tentu akan mencakup penyebab dasarnya.
(*)