Berita Seleb
Ruben Onsu Berobat ke Singapura, Ini Fakta Seputar Empty Sella Syndrome Penyakit yang Diidap Ruben
Idap Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu berobat ke Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapura.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Presenter Ruben Onsu tengah berjuang melawan sakitnya.
Diketahui kini suami Sarwendah sedang menjalani pengobatan di Singapura akhir pekan ini.
Melalui laman Instagramnya, ayah angkat Betrand Peto mengunggah lokasi rumah sakit tempat ia berobat.
Baca juga: Raffi Ahmad Sindir Kru TV yang Dorong Ruben Onsu Sampai Jatuh, Irfan Hakim Ikut Nimbrung
Baca juga: Ruben Onsu Syok Dengar Penyakit yang Diidap Sarwendah dari Dokter : Bingung Menyampaikan ke Istri
Rupanya, ia menjalani pengobatan di Mount Elizabeth Novena Hospital.
Dalam unggahan terbaru Sarwendah, ia tampak menyemangati sang suami.
"We love you so much @ruben_onsu," tulis Sarwendah di unggahannya.
Terlihat dalam foto Sarwendah bersama tiga anaknya sedang video call Ruben Onsu.
Ruben sendiri terlihat mengenakan baju perawatan rumah sakit dan sedang berbaring di tempat tidur.
Sebagai informasi Ruben Onsu tengah mengidap penyakit Empty Sella Syndrome.
Ini adalah kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur, dr Viola Maharani Sp.S berkata bahwa secara normal, kelenjar pituitary atau hipofisis ini ada pada bagian depan dari dasar tengkorak.
Dijelaskannya kelenjar tersebut berfungsi untuk menghasilkan banyak hormon penting bagi metabolisme tubuh kita.
Penyebab Empty Sella Syndrome
Menurut Viola penyebab Empty Sella Syndrome dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder.
Penyebab primer itu jika tidak ada penyebab lain yang mendasari.
Sedangkan penyebab sekunder yakni jika ada kondisi lain yang menyebabkan kelenjar pituitari menjadi menyusut atau tertekan.
Contoh penyebab sekunder seperti kondisi pasca trauma kepala.
Selain itu, tidak semua pasien yang mengidap Empty Sella Syndrome merasakan gejala.
Namun gejala klinis yang muncul juga bergantung pada penyebab dasarnya.
Viola kembali memberi contoh, jika yang terganggu adalah hormon seksualnya, maka penyakit itu bisa menyebabkan gangguan siklus haid, infertilitas, atau impotensi pada laki-laki.
Gejala lain yang muncul seperti nyeri kepala, mudah lelah dan penurunan ketajaman penglihatan.
Ternyata gejala inilah yang dirasakan Ruben Onsu.
Lantas apakah Empty Sella Syndrome bisa disembuhkan?
Baca juga: Nasib Kru TV yang Dorong Ruben Onsu sampai Jatuh Tersungkur, Bakal Dilaporkan ke Polisi?
Baca juga: Ini Sosok Kru TV yang Dorong Ruben Onsu hingga Jatuh Tersungkur, Aksinya Dikecam Netizen
Viola mengatakan penyakit ini masih bisa disembuhkan dengan mengatasi penyebab serta gejala-gejalanya.
"Untuk primary Empty Sella Syndrome yang tidak menimbulkan gejala apa-apa, tidak perlu dilakukan terapi apa-apa," jelasnya.
Namun jika sekunder dan bergejala, maka pengobatan tentu akan mencakup penyebab dasarnya.
(*)