Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Melihat Kehidupan Bonge di Kampung Halamannya Bogor, Akses Rumah hanya Bisa Dilalui Motor Saja

Sosok Bonge remaja yang tenar di kawasan SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok, tengah viral di media sosial.

YouTube Baim Paula
Paula Verhoeven beri uang dua koper untuk Bonge 

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Bonge remaja yang tenar di kawasan SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok, tengah viral di media sosial.

Melansir Kompas.com, popularitas Bonge yang terus meningkat seiring fenomena Citayam Fashion Week membuat Bonge kini bahkan mampu membeli sepeda motor sendiri.

Baca juga: Bonge Seleb Citayam Fashion Week Dapat Kucuran Dana Rp 500 Juta dari Paula Verhoeven, Ini Tujuannya

Sosok Bonge tersebut ternyata punya nama asli Eka Satria Putra.

Malahan kini Bonge sudah menjadi incaran konten kreator untuk bisa bersama dalam satu frame.

Dia kini adalah artis Citayam Fashion Week.

Di balik viralnya sosok bonge tersebut, menurut ayah angkatnya, Deni Cahyadi, Bonge juga sosok anak yang penurut pada orang tua.

"Anaknya mah nurut, cuma kalau sekolah emang engga mau dari dulu, kita juga sebagai orang tua engga bisa maksain kalau anaknya engga mau," katanya.

Setelah mendadak tenar dan mendapat penghasilan tambahan dari konten, Bonge bahkan masih tetap mengutamakan keluarganya.

"Dari hasil kontennya kemarin itu ibunya dibeliin motor beat tahun 2009, terus kakeknya dibeliin HP, mamahnya juga di beliin HP, bisa ngasih juga buat adek-adeknya," kata Deni.

Baca juga: Viral Anies Baswedan Coba Catwalk di Citayam Fashion Week, Akui Tak Sekeren Bonge Dkk

Kehidupannya di Bogor

Dilansir dari TribunBogor, ketenaran dan glamor yang melekat pada Bonge kini  justru berbanding terbalik dengan kehidupannya di rumah.

Bonge tinggal di Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rumahnya cukup jauh dari Stasiun Cilebut.

Akses ke rumah Bonge hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau naik motor saja.

Sewaktu berkunjung ke rumah Bonge, Paula Verhoeven bahkan parkir kendaraan di lapangan bulutangkis.

Rumah Bonge cukup tersembunyi, berdiri di belakang rumah sang nenek.

Malahan pintu rumah Bonge berhadapan langsung dengan pintu belakang rumah nenek.

Di halaman rumah Bonge juga terdapat kandang kambing milik tetangga.

Tak ada yang spesial dari rumah bertembok plesteran semen tanpa cat ini.

Di dalam rumah hanya ada ruang tamu tanpa kursi berhias rak yang menyatu dengan televisi model lama.

Kamar Bonge (kiri) dan kamar orangtuanya (kanan). Bonge tinggal di rumahnya yang sederhana di Bogor.
Kamar Bonge (kiri) dan kamar orangtuanya (kanan). Bonge tinggal di rumahnya yang sederhana di Bogor. 

Ada tiga kamar tidur di dalam rumah Bonge.

Satu diantaranya menjadi tempat Bonge tidur.

Kamar bercat merah muda dengan kasur lapuk tanpa ranjang.

Kasur tipis tersebut hanya dibalur sprei hijau tanpa alas tambahan.

Baca juga: Viral Tukang Jamu Mirip Okin Mantan Suami Rachel Vennya, Sempat Dikira Editan karena Begitu Mirip

Sekolah Bonge

Deni bercerita, Bonge putus sekolah hingga menghabiskan waktunya di jalanan.

Tak ayal, Bonge sudah mengamen sejak usia 10 tahun.

"Putus sekolah itu dari kelas 1 SD, emang anaknya yang engga mau sekolah, bukan karena engga mampu biayain," kata Deni Cahyadi.

Sedari dulu, Bonge selalu menyisihkan penghasilan yang didapat dari mengamen untuk sang ibu.

"Pulang juga kadang ganti baju aja, sama ngasih uang ke ibunya," kata Deni.

Deni selalu mengingat sosok Bonge sebagai pribadi yang rendah diri.

Meski kehidupannya kini sudah terbilang berubah, menurut Deni sikap Bonge tetap seperti yang ia kenal.

"Engga berubah jadi sombong sih, masih suka main sama temen-temennya, nongkrongnya juga masih di tempat yang biasa-biasa aja engga yang mewah-mewah," katanya.

Kamar Bonge berwarna pink.
Kamar Bonge berwarna pink. ()

(TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved