Berita Solo Terbaru
Suporter Berulah di Yogyakarta, Wali Kota Solo Gibran Minta Maaf: Kami Tanggung Jawab
Wali Kota Solo meminta maaf atas kejadian gesekan suporter yang terjadi di Jogja. Gibran mengaku bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas tindakan oknum suporter yang menyebabkan gesekan saat lewat Yogyakarta.
Para suporter itu hendak menyaksikan laga perdana Persis Solo melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/7/2022).
Seperti video yang beredar, para oknum suporter berteriak-teriak di Tugu Yogyakarta dan sempat terjadi gesekan dengan warga di kawasan Gejayan.
"Yang jelas saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Warga Jogja yang mungkin kemarin tidak nyaman atas kejadian ini," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (26/7/2022).
Kakak kandung Kaesang Pangarep itu akan bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang diperbuat oleh para suporter.
Baca juga: Alasan Coach Jacksen Soal Persis Solo Kalah dari Dewa United: Gol Karim Rossi Ubah Alur Permainan
Dirinya juga sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Persis Solo.
"Kita sudah identifikasi ada beberapa tempat dan warung juga ada kerusakan, nanti jadi tanggung jawab kami. Yang jelas saya memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," jelasnya.
Gibran mengaku, saat Laga Perdana Persis Solo yang tidak bisa dilakoni di Stadion Manahan sudah menyarankan para suporter untuk lewat di jalur Boyolali dan melarang lewat kota Jogja.
"Kemarin sebelum berangkat sudah kami sarankan untuk teman-teman garis keras Pasoepati, surakartans dan lain-lain lewatnya lewat Selo saja. Ini ada beberpa yang masuk ke Jogja dan itu tidak kami rekomendasikan lewat situ," jelasnya.
Dirinya juga sudah mengantongi nama oknum yang nekat lewat Jogja dan provokator.
"Sudah mengantongi pelak dari kelompok mana, nanti ditindak yang berwajib," pungkasnya.
Reaksi Petinggi Persis Solo
Video yang memperlihatkan kelakuan kurang mengenakan yang diduga dilakukan oknum suporter sepak bola viral di media sosial.
Salah satu video memperlihatkan oknum suporter tersebut tiba dan berhenti di bundaran Tugu Yogyakarta pada Senin (25/7/2022).