Polisi Tembak Polisi
Kesaksian Penggali Makam, Sempat Lihat Sekilas Jenazah Brigadir J, Begini Kondisinya
Pardede yang juga merupakan anggota dari ormas Pemuda Batak Bersatu menaruh harapan atas autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Seorang penggali makam Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Pardede mengungkapkan soal kondisi jenazah ajudan Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
Pardede mengaku, setelah kuburan Brigadir J digali, tutup peti hanya dibuka setengah.
Meski demikian, ia mengungkapkan dirinya melihat kondisi kepala hingga dada dari jenazah Brigadir J.
Pardede menceritakan bahwa kondisi Brigadir J dalam kondisi utuh.
Baca juga: Brigjen Hendra Kurniawan Bantah Larang Keluarga Buka Peti Jenazah Brigadir J, Ini Klarifikasinya
"Kondisinya masih utuh seperti pada saat dimakamkan," ujarnya dikutip dari Tribun Jambi.
Sementara itu, dirinya juga memberikan pengakuan bahwa dirinya sukarela melakukan pekerjaan sebagai penggali.
"Tidak ada paksaan, bukan karena diminta, kami yang turun tadi ke makam atas dasar sukarela," tegasnya.
Pardede yang juga merupakan anggota dari ormas Pemuda Batak Bersatu menaruh harapan atas autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
"Semoga terungkap semua apa yang sebenarnya terjadi," harapnya.
Baca juga: Saksikan Makam Brigadir J Dibongkar, Ibunda Menangis Histeris : Anak Kami Disiksa
Diberitakan, ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan penjagaan terhadap makam Brigadir J sejak Kamis (21/7/2022).
Pembina ormas PBB Royanto Situmorang mengatakan penjagaan tersebut juga telah disetujui keluarga dan dilakukan setiap hari hingga proses autopsi ulang selesai.
"Pengawasan akan kami lakukan sampai autopsi ulang dilakukan. Siang dan malam akan terus ada yang berjaga, minimal empat orang," ujarnya.
Ibu Brigadir J Menangis Histeris
Hari ini, Rabu (27/7/2022), jenazah Brigadir J atau atau Nofriansyah Yosua Hutabarat diautopsi ulang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Lokasi autopsi jenazah ini berjarak 20 hari dari kematiannya.