Berita Solo Terbaru

Kapolresta Larang Adaptasi Citayam Fashion Week di Solo Gunakan Jalan Umum, Sarankan Gunakan CFD

Kapolresta Solo menyarankan adaptasi Citayam Fashion Week di Kota Solo dilakukan di CFD. Perizinan tak bakal diberikan jika dilakukan di jalan umum

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Istimewa
Gladak Fashion Week bakal dihelat di Jalan Jenderal Sudirman Solo, Sabtu (30/7/2022) besok. Beberapa komunitas di Kota Bengawan terinspirasi dari trend Citayam Fashion Week yang berhasil menyorot perhatian masyarakat 

Diharapkan, Pemkot Solo dapat memberikan fasilitas khusus untuk mengakomodir aktivitas tersebut. 

Banyak yang Tak Setuju, Gladak Fashion Week Diundur

Peragaan busana Gladak Fashion Week di Kota Solo resmi diundur.

Hal tersebut menyusul banyaknya pro dan kontra dari masyarakat Kota Bengawan.

Gladak Fashion Week rencananya digelar di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya dari depan kantor Bank Indonesia (BI) hingga Gladak pada Sabtu (30/7/2022).

Penggagas Event Daniel Yugusta Chris Valiantdra mengaku mundurnya event ini tak lepas dari polemik yang terjadi.

Baca juga: Gibran Ingatkan Adaptasi Citayam Fashion Week di Solo Jangan Dijadikan Ajang LGBT Unjuk Diri

Baca juga: Demam Citayam Fashion Week, Perancang Senior Thea Adjeng : Rawan Jadi Ajang Pamer Harga Outfit

"Iya karena ada pro dan kontra dari masyarakat (soal pelaksanaan) di zebra cross, jadi kami undur dulu, kita rapatkan lagi," kata Daniel, kepada TribunSolo.com, Kamis (28/7/2022). 

Masyarakat banyak yang tak setuju jika Gladak Fashion Week digelar di jalan raya.

Karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan. 

Daniel pun memilih untuk mengganti lokasi. Lokasi yang berganti mau tak mau berimbas pada penggantian nama event pula.

Sementara untuk pelaksanaannya, dia memastikan bakal dilakukan pada Agustus 2022.

"Sehingga namanya nanti bukan Gladak Fashion Week, kita hanya mengundur waktu mengganti hari," paparnya. 

Daniel mengaku tidak ingin membuat Kota Solo gaduh karena adanya peragaan busana tersebut. 

Baca juga: Kemarin, KRL Solo - Jogja Alami Gangguan: Berhenti Sebelum Stasiun Klaten, AC Padam, Penumpang Gerah

Pasalnya, acara tersebut digaungkan untuk memulihkan ekonomi kreatif dan pariwisata. 

"Serta nguri-nguri kearifan lokal, sehingga ada ajang seperti ini," ungkapnya. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved