Polisi Tembak Polisi
Rekaman CCTV Ungkap Fakta, Brigadir J Masih Hidup Setelah Kawal Keluarga Ferdy Sambo ke Magelang
Brigadir J diduga masih hidup saat sepulang dari mengawal keluarga Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dari Magelang di Jakarta.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Setiba di Jakarta dari Magelang rombongan Irjen Ferdy Sambo menjalani tes PCR di rumah pribadi yang berada di Jalan Saguling III atau sekitar 700 meter dari rumah TKP.
Anam menjelaskan, dalam video 20 CCTV yang diperiksa, Komnas HAM memperoleh gambaran perjalanan rombongan Irjen Sambo, termasuk soal keadaan Brigadir J atau Brigadir Yoshua Hutabarat.
Baca juga: Jenazah Brigadir J Masih Utuh karena Telah Diformalin, Dokter Forensik Ungkap Dampaknya Saat Autopsi
"Dalam video itu, terkait PCR, jadi rombongan dari Magelang sampai, terus habis itu kelihatan masuk rombongan itu. Termasuk barulah masuk ruang PCR. Ini di mana? Ini di rumah, di Duren Tiga sana," ucap Anam.
"Siapa kelihatan, semua rombongan di PCR, salah satunya almarhum Joshua," ujarnya.
Anam lantas mengatakan, video yang diperlihatkan kepadanya tidak ada sama sekali proses editing.
"Ada mekanisme namanya kaliberasi. Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kaliberasinya," ujar Anam.
Selain memeriksa CCTV, Komnas HAM lanjut Anam juga mengecek isi ponsel yang terkait peristiwa tewasnya Brigadir J ke polisi.

Ponsel yang diperiksa di antaranya adalah ponsel milik Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigadir J.
"Semua HP (ponsel) yang terkait peristiwa ini pasti kami akan tanya. Contohnya misalnya hp-nya J. Itu kami akan tanya di mana posisinya, apa isinya. Termasuk misalnya hp-nya Irjen Sambo itu kami juga akan tanya dimana dan apa isinya, dalam konstruksi peristiwa ini," kata Anam.
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengklaim pihaknya belum memeriksa seluruh isi ponsel milik Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
"Ada beberapa tadi, ada yang belum," ujarnya.
Menurut Taufan, ada sejumlah barang yang belum dibawa oleh tim Puslabfor Polri. Hal itu disebabkan barang tersebut belum selesai dianalisis oleh Puslabfor Polri.
"Belum, nanti ada ini belum selesai, ada bahan yang belum selesai dianalisis (Puslabfor Polri). Nanti akan dibawa lagi. Jadi pertemuan ini adalah pertemuan sesi satulah, nanti ada lagi lanjutan," ujar dia.
Ikuti Autopsi Ulang Jenazah Brigadir Yosua
Richard Eliezer Kenang Perjuangannya Jadi Anggota Polri, Tak Menyangka Dihancurkan Ferdy Sambo |
![]() |
---|
Putri Candrawathi Bantah Tudingan Selingkuh dengan Brigadir J, Sebut sebagai Fitnah Keji |
![]() |
---|
Putri Candrawathi Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan dalam Kasus Yosua, Pengacara Ungkap Alasan |
![]() |
---|
Batal Nikah, Bharada E Tulis Pesan untuk Kekasih : Saya Tak Akan Egois Memaksa Kamu Menunggu |
![]() |
---|
Analisa Pakar Hukum Pidana soal Isi Pleidoi Ferdy Sambo : Arahkan Pembunuhan sebagai Aksi Spontan |
![]() |
---|