Berita Klaten Terbaru

Apesnya Pria di Klaten,Cari Makan saat Tengah Malam, Malah Jadi Korban Penusukan 4 Orang Tak Dikenal

Ridwan bernasib apes. Niat hati mencari makan saat tengah malam, dirinya justru mendapatkan tusukan dari 4 orang tak dikenal di jalan.

Istimewa
Luka di punggung yang diderita Ridwan Ardiansyah akibat sabetan pisau oleh 4 orang tak dikenal. Ridwan mendapatkan luka itu usai mencari makan tengah malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang pemuda menjadi korban penganiayaan di Jalan Srowot-Wedi, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten pada Jumat (29/7/2022) dini hari.

Korban yang bernama Ridwan Adriansyah (20), menderita luka akibat sabetan senjata tajam di punggung saat berusaha melepaskan diri dari pelaku penganiayaan.

Saat dihubungi TribunSolo.com, Ridwan menjelaskan saat itu dirinya keluar rumah tengah malam lantaran mencari makan.

"Saya pulang habis selesai makan di angkringan sekitar Tugu (Kecamatan) Wedi. Waktu itu saya milih pulang lewat arah Desa Ngering," ungkap Ridwan.

Ridwan membenarkan jika jalan yang dipilih bukanlah jalan yang ramai pemukiman.

Baca juga: Kabupaten Klaten Dapat Kado Tambahan, Berhasil Capai Universal Health Coverage di Hari Jadi ke-218

Baca juga: Hadiah di Hari Jadi ke-218, Pemkab Klaten Terima 18 HAKI dari Kemenkumham

Jalan itu tergolong sepi dan gelap.

"Jalan yang saya lewati itu sepi penduduk, ada pencahayaan lampu tapi sedikit," jelasnya.

Saat melewati daerah Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten itulah nasib apes Ridwan terjadi.

"Awalnya saya nggak tahu kalau diikuti, karena dari spion juga nggak kelihatan. Baru setelah beberapa saat saya sadar kalau saya diikuti dari belakang, tapi saya tidak menaruh curiga saat itu," ungkapnya.

Dikatakan Ridwan, saat itu ada 4 orang berboncengan dengan menggunakan 2 sepeda motor Honda Beat warna hitam dan dan Vario warna hitam.

Sebagian menggunakan helm dan yang lainnya mengenakan jaket dengan penutup kepala.

"Tapi saat saya kencang mereka ikut kencang dan saat saya pelan mereka juga ikut pelan. Baru setelah itu saya di pepet," jelasnya.

Merasa terancam atas ulah pengendara motor itu, membuat Ridwan melawan.

"Saya sempat dipepet sepeda motor dari kanan dan kiri agar berhenti, tapi saya nggak berhenti," kata dia.

Baca juga: Bupati Klaten Minta Gibran Luangkan Waktu Bertemu Sembari Sarapan, Ini Alasannya

Baca juga: Hari Jadi ke-218 Klaten, Berikut Sejarah Singkat Kelahiran Klaten & Daftar Bupati dari Masa ke Masa

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved