Berita Solo Terbaru
Reaksi Ganjar Pranowo, Fotonya Dibawa FX Rudy di Gunung Sinai dan Didoakan Jadi Pemimpin Indonesia
Mantan Wali Kota Solo FX Rudy mengunggah sebuah foto di akun pribadi instagramnya @fx.rudyatmo, yakni mendoakan sosok Ganjar di Gunung Sinai Mesir.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Survei kalau diomongin terus itu jadinya rakyat 'kok yang diomongin itu terus to, lha urusan saya mana?'. (Jadi) Aku tak ngurusi iki (masalah masyarakat) wae," tegasnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo mendapat perolehan suara responden tertinggi dengan 25,4 persen responden dalam survei capres PPI.
Posisi kedua diduduki oleh Prabowo Subianto dengan 19 persen.
Kemudian diikuti Anies Baswedan diposisi ketiga dengan 17,8 persen.
Dinilai Bukan Manuver Ganjar
Nama Ganjar Pranowo selalu masuk dalam 10 besar hasil survei dalam bursa calon Presiden (capres) 2024.
Sosok yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah tersebut terus bersaing cukup ketat dengan nama - nama tokoh nasional.
Sebut saja, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menhan Prabowo Subianto, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca juga: Isi Chat WA Fx Rudy ke Ganjar, Soal Tak Hadir di Acara DPD PDIP Jateng
Baca juga: Ramai Internal PDIP Memanas Gegara Tak Undang Ganjar, Ini Saran FX Rudy: Selesaikan di Internal
Bila menilik hasil survei elektabilitas Capres 2024, yang dibuat Lembaga Survei Akar Rumput Strategic Consulting (ASCR).
Nama Ganjar malah nangkring di posisi tiga dengan skor elektabilitas sebesar 11,25 persen.
Ia masih kalah saing dengan Anies dan Prabowo yang masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 17,01 persen dan 14,31 persen.
Atas hasil survei tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo menilai itu bukan merupakan manuver politik yang dilakukan Ganjar.
Baca juga: Pengamat Politik Ingatkan Ganjar Pranowo, Impian Jadi Capres Bisa Tamat Gara-gara Serangan PDIP
Apalagi, survei tersebut tidak dibuat sendiri oleh Ganjar maupun internal PDI Perjuangan.
"Kalau melakukan survei sendiri dari eksternal partai dan bukan dari internal partai (itu tidak apa-apa)," kata Rudy, Senin (24/5/2021).
"Bila Gubernur kemudian membuat tim survei dan sebagainya itu salah, itu wajib diperingatkan," tambahnya.