Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASEAN Para Games di Solo

Tokoh Pewayangan dari Gatotkaca hingga Srikandi Dampingi Pawai Atlet-atlet ASEAN Para Games XI 2022

Tokoh pewayangan Indonesia dilibatkan dalam opening ceremony ASEAN Para Games XI di Stadion Manahan Solo. Mereka mendampingi para kontingen saat pawai

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
INASPOC
Kontingen dan atlet Indonesia sedang diarak dalam opening ceremony ASEAN Para Games XI 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (30/7/2022). Para kontingen didampingi oleh tokoh pewayangan Indonesia. Kontingen Indonesia sendiri tampak didampingi Bima dan Arjuna. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Opening ceremony ASEAN Para Games XI 2022 di Stadion Manahan Solo berlangsung meriah, Sabtu (30/7/2022).

Tak hanya mempertunjukkan tarian kolosal dan musik, ternyata pawai para atlet dan kontingen juga dilakukan.

Pantauan TribunSolo.com, pawai para atlet ASEAN Para Games XI 2022 ini dilakukan usai tarian dari tokoh-tokoh pewayangan dibawakan sebelumnya.

Kontingen pertama yang melakukan pawai adalah dari negara Brunei Darussalam.

Uniknya tiap kontingen dan atlet didampingi oleh karakter tokoh pewayangan Indonesia.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tabuh Gendang Iringi Lagu Bengawan Solo di Opening Ceremony ASEAN Para Games XI 2022

Baca juga: Mbak Rara Sang Pawang Hujan Beraksi, Terlihat Gelar Ritual Jelang Pembukaan ASEAN Para Games di Solo

Seperti Brunei Darussalam yang kontingennya didampingi oleh Srikandi, tokoh wayang perempuan yang berubah menjadi laki-laki dan Mustakaweni.

Setelahnya, ada para atlet dari Kamboja.

Mereka didampingi oleh satriya Pringgodani yakni Gatotkaca, bersama Puntadewa.

Gatotkaca sendiri merupakan putra Bima, salah satu dari Pandawa Lima.

Sementara Puntadewa adalah yang tertua dari Pandawa Lima, dia kerap dikenal dengan nama Yudistira.

Kemudian tokoh Nakula dan Sadewa, si kembar dari Pandawa Lima mendampingi kontingen Laos.

Berlanjut kepada kontingen Malaysia yang didampingi oleh Bima dan Arjuna alias Janaka.

Bima dan Arjuna termasuk dalam Pandawa Lima.

Tokoh pewayangan Rama dan Rahwana kemudian mendampingi kontingen Myanmar.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved