ASEAN Para Games di Solo
Kembali Sabet Emas ASEAN Para Games, Putri Langsung Fokus Persiapan Debut Lompat Jauh : Semoga Emas
Dua kali berhasil sumbangkan emas di cabor lari putri, kini Putri Aulia mempersiapkan diri untuk cabor lompat jauh. Dia mengharapkan meraih emas pula
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Putri Aulia kembali mempersembahkan medali emas ASEAN Para Games 2022 untuk Indonesia.
Kali ini di kelas T13 nomor 200 meter lari putri.
Dia mampu mengalahkan sprinter asal Indonesia, Thailand, dan Laos, yakni Ni Wayan Ayu Alvina, Pornpansa Suwanmahawong dan Souliphone Vongdala.
Putri senang atas capaian tersebut.
Dia pun memiliki tips agar bisa menampilkan performa yang apik.
Baca juga: Dibayang-bayangi Cidera, Putri Aulia Optimis Sumbang Emas di ASEAN Para Games 2022
Baca juga: Kalahkan Duo Sprinter Asal Filipina, Nur Ferry Pradana Rebut Emas 100 Meter Lari Putra APG 2022
"Kuncinya, kita latihan disiplin tidak boleh bolong-bolong harus ikuti kata pelatih," ujar dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (2/8/2022).
Sprinter asal Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut tidak memiliki ritual khusus sebelum berlaga.
"Tidak ada ritual khusus, yang penting adalah doa," tutur dia.
Selain itu, Putri juga menjaga makanan yang dikonsumsi dengan mengurangi konsumsi nasi.
"Nasi, gorengan-gorengan, makanan berlemak dikurangi, minuman es apalagi," ujarnya.
Baca juga: Persembahan Emas Terakhir Putri Aulia di Cabor 100 Meter Lari Putri APG XI 2022 : Mau Program Hamil
Baca juga: Bawa Pulang Emas dari Tolak Peluru ASEAN Para Games 2022, Fauzi Purwalaksono Langsung Sujud Syukur
Putri semakin semangat merebut medali berkat hadirnya orang tua dan mertua di tribun Stadion Manahan.
"Ada orang tua di sini nonton, mertua juga nonton, tadi juga sebelum tanding telepon keluarga dulu," tambahnya.
Putri pun kini akan mempersiapkan diri untuk kelas lompat jauh yang akan dipertandingkan besok.
"Besok itu perdana lompat jauh semoga terbaik emas," tuturnya.
Dibayang-bayangi Cidera
Kekhawatiran masih menyelimuti Putri Aulia meski sudah mempersembahkan emas di kelas T13 cabor 100 meter lari Putri ASEAN Para Games 2022.
Putri takut cidera yang sempat diidapnya beberapa bulan terakhir kambuh.
"Soalnya di posisi sekarang, sudah dua bulan cidera, terus setelah pulang dari paralimpiade juga sempat cidera," terang dia.
Putri kini telah dinanti beberapa cabor untuk bisa dimenangkannya dalam ajang ASEAN Para Games 2022.
Diantaranya, 200 meter lari putri, lari estafet 4x100 meter, dan lompat jauh.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022 : Kepercayaan Diri Ansyari Sumbang Emas buat Indonesia di Cabor Lempar Lembing
Meski demikian, Putri optimis kembali bisa mempersembahkan medali.
Khususnya di cabor 200 meter lari putri, dia optimis bisa menyumbangkan gelar untuk kontingen Indonesia.
"Saya akan berusaha, kita juga sudah latihan, tetap optimistis dapat juara," ujar dia.
Istirahat Pasca APG
Sebelumnya, Putri memutuskan akan istirahat setelah ajang ASEAN Para Games 2022.
Perempuan 28 tahun itu akan istirahat dari gelanggang karena ingin program kehamilan bersama sang suami, Nur Ferry Pradana.
"Ini Asean Para Games terakhir saya karena setelah ini, saya mau program," terang Putri.
Putri pun berusaha maksimal memberi performa terbaiknya, termasuk di kelas T13 cabor 100 meter lari putri ASEAN Para Games 2022.
Itu berbuah manis. Dia mampu mempersembahkan emas di kelas tersebut.
Rasa senang pun tidak bisa ditutupi perempuan asal Deli Serdang, Sumatera Utara.
Terlebih, Putri juga mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya.
Selain suami, orang tua dan mertua Putri juga turut menyaksikan.
"Ditambah ada anak-anak sekolah yang menonton. Itu menambah semangat saya," ujar dia.
Putri pun mampu mengalahkan rekan senegaranya, Ni Wayan Ayu Alvina.
Sebenarnya ada dua sprinter lain yang dijadwalkan menjadi lawan Putri dan Ayu.
Tapi mereka kemudian memutuskan untuk pindah kelas secara mendadak. Itu pula yang sempat membuat Putri kesal.
"Kita sempat diombang-ambing, seharusnya kita main duluan, tapi tadi kemudian malah diundur," tuturnya.
(*)