Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Upacara Kemerdekaan RI

Presiden Jokowi Undang 2.000 Warga untuk Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Negara,Ini Cara Daftarnya

Karo Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menambahkan, masyarakat yang ingin mengikuti upacara di Istana wajib telah mendapatkan vaksinasi

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi - Anggota Paskibraka 2017 Ruth Cheline Eglesya Purba (depan) asal Sumatera Utara dan Farza Putri Salsabila asal Jawa Timur membawa bendera pusaka dari Monas ke Istana Medeka pada upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Hari Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Merdeka, Jumat (17/8/2018) pagi. 

Selain mengundang masyarakat umum, Istana juga tetap mengundang para mantan presiden dan wakil presiden.

Namun, mereka dibebaskan untuk datang secara fisik atau secara daring. ”Semuanya duundang untuk hadir di Istana.

Tapi karena dalam pandemi ini kita juga membuka ruang untuk hadir secara online,” ujar Deputi Protokol Pers Media  Istana Bey Machmudin.

Bey menegaskan keputusan kehadiran akan bergantung kepada masing-masing mantan presiden dan wakil presiden.

”Untuk kehadiran sangat bergantung pada keputusan bapak-bapak dan ibu semua, itu saja. Tapi kami juga tetap menghadirkan secara virtual, kami membuka opsi itu. Dan seperti tahun lalu, kami sudah menyiapkan wawancara atau testimoni seperti tahun sebelum-sebelumnya bahwa apa yang telah dilakukan dan apa pesan-pesan kepada generasi bangsa,” kata Bey.

Baca juga: Klasemen ASEAN Para Games 2022 : Indonesia Merajai, Panen Emas dari Angkat Besi hingga Para Renang

Terkait Paskibraka yang akan bertugas, Heru menjelaskan tahun ini formasi Paskibraka akan lengkap.

”Tahun ini di Istana melakukan perayaan [HUT RI] tahun 2022 ini kita full pasukan. Pasukan pengibar bendera full, termasuk juga para peserta upacara,” kata Heru.

Sebelumnya pada perayaan HUT RI tahun 2020 Paskibraka hanya berjumlah 8 orang dengan rincian tiga orang bertugas pada pagi hari, tiga orang pada upacara penurunan bendera, dan sisanya cadangan.

Sementara pada perayaan HUT RI tahun 2021, Paskibraka yang bertugas lengkap berjumlah 68 orang.

Upacara detik-detik Proklamasi di Istana rencananya akan dimulai pukul 09.45 WIB.

Sebelum upacara pada pukul 08.00 WIB akan ada hiburan masyarakat.

Kemudian pukul 15.00 WIB acara hiburan masyarakat kembali digelar. Lalu, pukul 16.00-17.30 WIB akan diadakan acara penurunan bendera. Gubernur, Bupati, serta Wali kota se-Indonesia akan diundang secara virtual.

”Bapak ibu sekalian mungkin gubernur, bupati, wali kota kami akan mengundang secara virtual dan para menteri, ketua lembaga diundang secara fisik. Bagaimana dengan pejabat-pejabat lainnya? Eselon 1 itu kami undang secara virtual dan dapat mengikutinya dengan saksama,” urai Heru.

Rangkaian perayaan HUT RI di Istana juga sudah dimulai dari kemarin dengan acara zikir bersama yang dihadiri Presiden Jokowi.

”1 Agustus sore ini kita membukanya dengan acara zikir kebangsaan yang akan dihadiri tokoh-tokoh lintas agama dan Bapak Presiden RI juga akan hadir di sore hari sampai dengan menjelang malam,” kata Heru.
(tribun network/fik/dod)

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved