Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASEAN Para Games di Solo

Tangis Bahagia Insan Nurhaida Persembahkan Perak ASEAN Para Games : Lari Memeluk Erat Ayah & Ibu

Insan Nurhaida mempersembahkan medali perak dalam klasifikasi T36 nomor 200 meter lari putri ASEAN Para Games 2022.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Arief Mivtah
Selebrasi Insan Nurhaida setelah mencapai garis finish jalur atletik Stadion Manahan, Selasa (2/8/2022). Dia berhasil mempersembahkan perak di klasifikasi T36 nomor 200 meter lari putri ASEAN Para Games 2022. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Insan Nurhaida tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya setelah melewati garis finish di jalur atletik Stadion Manahan Solo.

Dia mampu mempersembahkan medali perak dalam klasifikasi T36 nomor 200 meter lari putri ASEAN Para Games 2022.

Nurhaida langsung berselebrasi dengan membawa bendera merah putih.

Dia juga tidak lupa memeluk pelatihnya.

Itu dilakukannya sebelum berlari mencari orang tuanya yang telah menunggu di luar Stadion Manahan.

Perempuan kelahiran 1987 tersebut langsung memeluk erat ayah dan ibunya.

Tangis Nurhaida percah di pelukan mereka.

Dia dan keluarga kemudian langsung meninggalkan venue pertandingan menuju basecamp tim para atletik Indonesia di Stadion Manahan.

Nurhaida harus mengakui keunggulan sprinter Thailand Aorawan Chimpaen.

Baca juga: Di Balik Senyum Arianti Rebut Emas ASEAN Para Games : Penuh Perjuangan, Tahan Sakit Cedera Kakinya

Baca juga: Sabet Emas ASEAN Para Games di Tolak Peluru, Marcelino Michael Incar Emas di Lempar Lembing & Cakram

Aorawan tercatat membubuhkan waktu 32.210 detik sementara Nurhaida mencatatkan waktu 34.210 detik.

Dia hanya unggul dari sprinter Singapura, Maisarah Binte.

Binte tercatat membubuhkan waktu 37.230 detik.

Indonesia : Masih Juara

Kontingen Indonesia saat ini berada di puncak klasemen sementara perolehan medali ASEAN Para Games 2022.

Mereka mampu mengalahkan Thailand dan Vietnam yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.

Itu tak lepas dari perolehan mendali yang didapatkan kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2022 hari ini.

Indonesia memanen medali dari Cabor para renang.

Baca juga: Hebatnya Ni Nengah Widiasih: Bahu Cidera, Bisa Pecah Rekor ASEAN Para Games, Angkat Beban 97 Kg

Berikut perolehan medali Indonesia, Senin (1/8/2022) :

1. Para Athletics : 2 - 1 - 1

2. Power Lifting : 5 - 1 - 0

3. Para Swimming : 7 - 9 - 7

4. Table Tenis : 6 - 4 - 0

Atas tambahan medali tersebut, Indonesia kini berada di pucuk klasemen sementara perolehan medali ASEAN Para Games 2022.

Berikut klasemen sementara perolehan medali ASEAN Para Games 2022 :

1. Indonesia 21 Emas, 15 Perak, 8 Perunggu

2. Thailand 14 Emas , 14 Perak, 6 Perunggu

3. Vietnam 10 Emas, 6 Perak, 10 Perunggu

4. Malaysia 6 Emas, 1 Perak, 0 Perunggu

5. Filipina 3 Emas, 4 Perak, 7 Perunggu

6. Singapura 2 Emas, 1 Perak, 0 Perunggu

7. Myanmar 1 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu

8. Timor Leste 1 Emas, 0 Perak, 0 Perunggu

9. Laos 0 Emas, 2 Perak, 0 Perunggu

10. Kamboja 0 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu

11. Brunei Darussalam Emas, 0 Perak, 0 Perunggu

Cedera Dapat Medali

Ni Nengah Widiasih berhasil menyabet dua emas di kelas 45 kilogram Para Powerlifting ASEAN Para Games 2022. 

Dia meraih dua medali untuk kelas 45 kilogram dan angkatan terbaik di kelas tersebut. 

Dua medali tersebut didapatkannya setelah berhasil mengalahkan para lifter Filipina, Guion Achelle. 

Widiasih tercatat melakukan tiga kali angkatan masing-masing lebih dari 95 kilogram. 

Angkatan pertama, Widiasih mampu mengangkat beban 97 kilogram dan dinyatakan good lift.

Baca juga: Sosok Bayu, Guide ASEAN Para Games : Ternyata Berperan Penting Bawa Ni Made Arianti Sumbang Emas

Namun, nasib kurang mujur didapatkan Widiasih saat angkatan kedua dan ketiga.

Dia belum mampu mengangkat beban seberat 99 kilogram dan dinyatakan no lift. 

Meski dua angkatan terakhir gagal, Widiasih tetap berhak mendapat kalungan medali emas. 

Di sisi lain, angkatan 97 kilogram tersebut sekaligus memecahkan rekor ASEAN Para Games yang pernah dia buat pada tahun 2017.

Widiasih mampu mengangkat beban 95 kilogram saat ASEAN Para Games. Itu sekaligus rekor baru di ajang tersebut.

Kini, di tahun 2022, Widiasih mampu memecahkan rekor tersebut setelah berhasil mengangkat beban 97 kilogram.

Tapi, Widiasih tetap meminta maaf atas kegagalan dua angkatan terakhirnya.

"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia mungkin hari ini tidak tampil maksimal, tidak seperti pertandingan terakhir saya sebulan lalu waktu kualifikasi di Korea," tutur dia.

"Tapi, puji Tuhan, saya masih diizinkan oleh Tuhan untuk mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di ajang ini," kata dia.

"Terima kasih doanya, ke depan menjadi PR buat saya karena di dua angkatan terakhir saya gagal, kondisi saya kurang fit," tambahnya.

Widiastuti mengungkap ada masalah di bagian bahunya yang membuatnya kurang optimal dalam angkatan.

"Itu bukan menjadi satu alasan, karena sudah di pertandingan, siap gak siap, harus kita hadapi," ujar dia.

"Tapi to be honest, kondisi bahu kurang baik, tapi berysukur masih bisa mempersembahkan dua medali emas," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved