ASEAN Para Games di Solo
Kisah Mohamad Rian, Eks Satpam Bank asal Sumedang yang Sabet Empat Emas Tenis Meja ASEAN Para Games
Pilihan Mohamad Rian Prahasta terjun ke dunia atlet Disabilitas ternyata membawa berkah. Dia sering menyabet medali emas di berabagai event.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mohamad Rian Prahasta berhasil menyumbang emas lewat single putra TT8 ASEAN Para Games 2022.
Medali tersebut didapatkannya setelah memenangi pertarungan sengit dengan Phisit Wangphonphathanasiri asal Thailand.
Rian pun langsung emosional setelah memenangkan pertarungan tersebut dengan skor 3-2.
Dia sampai membanting betnya ke tanah saat set terakhir usai.
Medali emas tersebut sekaligus menjadi yang keempat dalam perhelatan ASEAN Para Games 2022.
Lantas siapa sebenarnya Rian? Rian lahir dari keluarga berlatar belakang guru, tepatnya guru olahraga.
Dia mulai mengenal tenis meja sejak duduk di bangku SMA dan ikut dalam turnamen pada umumnya, bukan khusus Disabilitas.
Itu karena dirinya belum tahu soal event olahraga untuk orang khusus seperti dirinya.
Kemampuan Rian pun waktu itu tidak kalah dengan atlet-atlet lain. Bahkan, dia mampu menyabet juara dua di sebuah turnamen junior.
Baca juga: BCL Batal Manggung di Closing Ceremony ASEAN Para Games, Diganti Yura Yunita hingga Alffy Rev
Meski demikian, Rian perlahan mulai tidak bisa mengimbangi perkembangan lawan-lawannya.
Itu terlihat dari beberapa kekalahan yang didapatkannya. Ia kemudian mencari tahu soal event olahraga yang bisa diikut orang khusus seperti dirinya.
Itu dilakukannya sembari bekerja sebagai buruh sebelum akhirnya bekerja sebagai satpam di sebuah bank pada tahun 2008.
Didapatilah informasi bila ada komite yang menaungi orang-orang khusus sepertinya, NPC.
Dia pun coba bergabung dengan komite tersebut. Mengasah potensi dengan tak lupa berbagi waktu bekerja.