ASEAN Para Games di Solo
Kisah Setiyo Budi Hartanto, Penjual Sepatu Lari Online yang Sabet Emas ASEAN Para Games 2022
Kisah Setiyo Budi Hartanto bisa dijadikan pelecut semangat, dia berhasil meraih berabagai medali untuk Indonesia sebagai atlet para atletik.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Setelahnya, Setiyo ikut serta secara reguler dalam Asian Para Games edisi 2010, 2014, dan 2018.
Perjalanan Setiyo di ajang tersebut tidak selalu mulus.
Dia sempat hanya bisa meraih medali perunggu di Asian Para Games 2010 dan 2014.
Setiyo lalu bisa berhasil memperbaiki raihannya dengan meraih medali perak dalam Asian Para Games 2018. Saat itu, dia mampu melompat sejauh 7.10 meter.
Itu menjadi catatan lompatan terjauhnya.
Saat itu, dia mampu mengalahkan pelompat Ajimu Hashida asal Jepang namun kalah dari Hao Wang asal China.
Ajimu tercatat mampu melompat sejauh 6,88 meter, sementara Hao bisa melompat 7,53 meter.
Prestasi Setiyo rupanya tidak hanya sampai ke level Asia.
Dia tercatat pernah lolos ke tiga edisi Paralimpiade yakni edisi London pada tahun 2012, Rio de Janeiro pada tahun 2016, dan Tokyo pada tahun 2022.
Namun, Setiyo belum mampu berbicara banyak di level tersebut.
"Total raihan medali yang berhasil saya berikan buat Indonesia ada sebanyak 14 medali emas, itu terhitung sejak ASEAN Para Games di Filipina," ucapnya.
Setiyo saat ini tidak hanya aktif sebagai atlet, dia juga aktif sebagai PNS di Kemenpora RI dan memiliki sampingan jualan online.
Pria 36 tahun tersebut memiliki usaha jual beli sepatu lari melalui online dengan toko saat ini masih berada di Mojosongo, Solo.
"Kalau ada rejeki saya mau buat toko yang pisah dari rumah saya," ucapnya. (*)