ASEAN Para Games di Solo
Kesedihan Yusup Suhendar, Gagal Eksekusi Penalti Terakhir Indonesia di Final Bola Celebral Palsy APG
Kegagalan mengeksekusi penalti terakhir membuat Yusup tak kuasa menahan sedihnya. Dia langsung membaringkan badan di lapangan dan menangis
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Peluit panjang telah dibunyikan wasit Hee Chun Keet.
Sebuah tanda telah berakhirnya laga final sepak bola Celebral Palsy ASEAN Para Games Indonesia di Stadion Mini UNS, Jumat (5/8/2022).
Para pemain Indonesia tampak lesu dan kecewa.
Mereka harus menghadapi kenyataan kalah dari Thailand dalam adu penalti.
Baca juga: Ada Temuan 5 Kasus Baru Covid-19, Bagaimana Nasib Closing Ceremony ASEAN Para Games?
Baca juga: BREAKING NEWS : Kontingen Indonesia Jadi Juara Umum ASEAN Para Games XI di Solo, Besok Syukuran
Dua sepakan Indonesia gagal mengoyak gawang yang dijaga Jettarin Wonghamit dan membuat skor akhir menjadi 5-6.
Salah satunya, sepakan yang dieksekusi Yusup Suhendar, penendang terakhir Indonesia.
Ketika gagal, Yusup pun langsung menutup matanya sebelum akhirnya membaringkan badannya dengan wajah menghadap ke tanah.
Dia menangis di kotak penalti, tendangan penentuan itu gagal dilaksanakannya dengan baik.
"Mungkin Tuhan berkehendak lain belum memihak sama kita permainan sudah ada greget," ujarnya sambil mata berkaca-kaca.