ASEAN Para Games di Solo
Kolaborasi Indonesia-Kamboja Tak Jadi Meriahkan Closing Ceremony ASEAN Para Games XI : Masalah Waktu
Sajjian kolaborasi dua negara berbeda yakni Indonesia & Kamboja batal ditampilkan di closing ceremony ASEAN Para Games XI 2022 gegara kendala waktu
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sajian kolaborasi seniman Indonesia dan Kamboja tidak jadi disuguhkan dalam closing ceremony ASEAN Para Games di Stadion Manahan, Sabtu (6/8/2022).
Creative Director Closing Ceremony ASEAN Para Games, Eko Supriyanto menerangkan itu karena waktu persiapan yang tidak memungkinkan.
"Harapannya ada, tapi karena alasan waktu," terang Eko, kepada TribunSolo.com.
"Dengan 50 orang penari dari mereka dan kita ada 25 orang tidak memungkinkan untuk ditampilkan," tambahnya.
Meski tidak jadi berkolaborasi, perwakilan Kamboja tetap akan menyuguhkan sajian di closing ceremony ASEAN Para Games.
Itu mengingat Kamboja akan menjadi tuan rumah berikutnya ASEAN Para Games.
"Mereka awal minta 20 menit untuk tampil, tapi kemudian kami negosiasi, (waktu tampilnya) menjadi 10 menit 41 detik," tutur dia.
Tonjolkan Ikon Hanoman
Closing Ceremony ASEAN Para Games XI 2022 tidak akan menyuguhkan Raja Mala sebagai ikon.
Creative Director Closing Ceremony ASEAN Para Games, Eko Supriyanto menerangkan Hanoman justru menjadi ikon yang akan ditonjolkan nanti malam.
"Hanoman ditampilkan karena (perwujudan) kembali ke putih, tidak ada yang menang dan kalah, kita bersama-sama berkolaborasi untuk menang," terang Eko, kepada TribunSolo.com, Sabtu (6/8/2022).
"Hanoman juga menjadi salah satu penguat bahwa kita ingin mewujudakan striving for equality," tambahnya.
Baca juga: IWTCF 2022 di Solo, Menparekraf Sandiaga : Harusnya Indonesia 5 Besar Pasar Tujuan Wisata Kebugaran
Baca juga: Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games, Ketua NPC Indonesia Full Senyum : Saya Sampai Salah Tingkah
Selain itu, Hanoman disuguhkan karena sesuai konsep nusantara yang ingin ditonjolkan dalam closing ceremony ASEAN Para Games.
"Konsepnya closing ceremony ASEAN Para Games XI di Solo sebetulnya lebih ke selebrasi atau perayaan atas kemenangan dan keberhasilan para tim yang telah bertanding di event ini, sifatnya lebih menghibur," tutur dia.