Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Prabowo Tak Menyesal Jadi Anak Buah Presiden Jokowi, Kini Beri Pujian: Beliau Paling Keras Kerjanya

Meski banyak yang mengejek, Prabowo tidak menyesal. Ia menyebut Indonesia kini dalam rute yang benar menuju kemajuan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
setneg.go.id
Jokowi dan Prabowo 

"Kalau pertumbuhan ekonomi kita baik dan GDP kita baik, nanti di 2030 perkiraan kita sudah 3 kali dari yang sekarang, dari sekarang 1,1-1,2 triliun USD menjadi di atas 3," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, dampak dari hal tersebut APBN Indonesia akan jadi lebih besar.

Tunjangan pensiun pun disebut bakal lebih besar.

Baca juga: Wajah Anak Pertama Ria Ricis dan Teuku Ryan Akhirnya Diungkap, Namanya Cut Rayfa Aramoana

"Akhirnya apa? porsi anggaran untuk gaji, untuk pensiunan juga akan lebih besar," ujar Jokowi.

"Tapi nunggu tahun 2030. Sebentar, saya sampaikan, tadi guyonan," sambung Jokowi disambut riuh peserta yang hadir.

Jokowi kemudian membeberkan gaji pensiun untuk setiap golongan. Jokowi menyebut angka itu masih kurang.

"Saya tahu, saya tahu, bahwa gaji pensiun untuk tamtama berada di angka Rp 2,6 juta, betul? untuk bintara berada di angka Rp 3,5 juta, bener? dan untuk yang perwira pertama kapten Rp 4,1 juta, betul? saya tahu, saya tahu apalagi yang berada di Jabodetabek, angka ini adalah angka yang memang masih sangat kurang," beber Jokowi.

Jokowi mengatakan pemerintah telah memberikan THR dan memberikan gaji ke-13. Namun menurut Jokowi hal itu tetap kurang.

"Saya tidak janji, karena tadi saya sampaikan bahwa APBN kita berada pada posisi yang tidak mudah," imbuh Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi mengatakan akan memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani soal tunjangan pensiun TNI AD.

Dia bakal menyampaikan hasilnya kepada para purnawirawan.

"Pulang dari sini saya akan panggil menteri keuangan. Akan saya ajak itung-itungan, kalau nanti itung-itungannya sudah final akan saya sampaikan kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian," ucap Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu sekaligus merespons pernyataan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.

Doni sebelumnya menyampaikan soal harapan para purnawirawan agar tunjangan pensiun naik.

"Kami harus menyampaikan pesan sponsor dari para senior, termasuk dari para tamtama, bintara purnawirawan. Mudah-mudahan pemerintah den negara memiliki anggaran yang cukup. Mohon kiranya berkenan menambah tunjangan pensiun bagi para purnawirawan," kata Doni saat menyampaikan laporan. (*)

(Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved