Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Mentan Bilang Harga Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Indofood Membantah : Tak Perlu Takuti Rakyat

Menteri Pertanian sebelumnya menyebut harga mi instan akan naik 3 kali lipat hingga muncul beragam tanggapan warganet.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KONTAN/MURADI
Ilustrasi mie instan. Indofood bantah pernyataan Menteri Pertanian soal harga mie instan bakal naik tiga kali lipat. 

TRIBUNSOLO.COM --  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menteri Pertanian sebelumnya menyebut harga mi instan akan naik 3 kali lipat hingga muncul beragam tanggapan warganet.

Namun kata Zulhas, harga mi instan tidak akan naik tajam karena suplai gandum akan membanjiri pasar dari negara lain.

Baca juga: Heboh Bakal Naik 3 Kali Lipat, Segini Harga Mie Instan Siap Santap di Warmindo Solo Raya

Antara lain dari Australia, Kanada, dan Amerika Serikat yang akan panen gandum sehingga harga gandum dunia tidak akan melonjak, begitu juga dengan harga mi instan.

Apalagi, Ukraina juga mulai mengekspor gandumnya, sebab ada kesepakatan dengan Rusia dan jaminan keamanan dari Turki dan PBB.

"Enggak (tidak akan naik harga), mudah-mudahan nanti kan, ini sudah (melimpah suplai gandum)," kata Zulhas saat ditemui wartawan di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

"Dulu kan gagal panennya di Australia, Kanada gagal, Amerika ya, sekarang perannya sukses, apalagi sekarang Ukraina sudah mulai jual," ujarnya.

Zulhas menuturkan, dengan kondisi pasokan yang banyak, harga gandum akan mulai turun pada September 2022. 

"Mungkin September trennya akan turun," ucapnya.

Baca juga: Viral Suami Ceraikan Istri Karena Selalu Diberi Makan Mi Instan : Pagi, Siang, Malam, Lauknya Mi

Respons Indofood

Penjelasan yang sama juga disampaikan oleh Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang

Dirinya menyebut pernyataan Mentan soal harga mi instan akan naik 3 kali lipat, adalah hal yang berlebihan.

Indofood di Indonesia dikenal sebagai produsen mi instan terbesar di Indonssia, dengan merek Indomie, Sarimi, dan Supermi.

"Harga mie instan bisa saja naik, bisa saja. Tapi kalau ada pernyataan yang mengatakan bisa 3 kali lipat, itu berlebihan. sangat-sangat berlebihan," kata Franky saat dihubungi Kompas TV, Kamis (11/8/2022).

Adik ipar konglomerat Anthony Salim itu menjelaskan, Indonesia mendapat suplai gandum bukan hanya dari Ukraina, tapi dari banyak negara.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved