Berita Persis Solo
Tagar JFTOut Ramai di Medsos, Pasoepati Tak Mau Buru-buru Bersikap, Tunggu Hasil Persis vs Persita
Tagar JFTOut bermunculan di medsos. Meski demikian DPP Pasoepati enggan memutuskan sikap sebelum laga Persis Solo vs Persita Tangerang digelar
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ribuan orang suporter Persib Bandung melakukan aksi di depan Graha Persib, Jalan Sulanjana, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).
Mereka saat itu menyampaikan sejumlah poin, satu diantaranya, menuntut manajemen Persib Bandung mengganti Robert Rene Albert dari kursi kepelatihan klub.
Tuntutan tersebut tak lepas dari performa Persib Bandung, khususnya di pekan awal Liga 1.
Maung Bandung hanya bisa bertengger di urutan kedua terbawah dengan koleksi 1 poin dalam tiga laga.
Dalam beberapa jam setelah tuntutan di sampaikan, manajemen Persib Bandung langsung mengambil sikap.
Baca juga: Bakar Semangat Sebelum Persis vs Persita, Engineering Class 1923 Adakan Pre Match Syndrome
Baca juga: Ini 9 Lokasi Pembelian Tiket Persis Solo vs Persita Tangerang Melalui Ticket Box di Solo
Mereka memutuskan tidak lagi memakai jasa Robert untuk mengarungi sisa laga Liga 1 musim 2022/2023.
Selain Robert, sebenarnya ada sejumlah pelatih yang saat ini berada di pinggir jurang pemecatan setelah tiga rentetan hasil minor di laga awal musim ini.
Satu diantaranya, Jacksen F Tiago.
Posisinya saat ini tengah berada dalam sorotan setelah belum bisa membuat Persis Solo unjuk gigi di laga awal musim ini.
Alih-alih menjadi kuda hitam, Persis Solo malah terjerembab di dasar klasemen setelah raihan tiga kekalahan beruntun.
Kekalahan itu didapatkan dari Dewa United, Persija Jakarta, dan Persikabo 1973.
Desakan Jacksen untuk meletakan kursi pelatih Persis Solo menggema dalam beberapa waktu terakhir, khususnya setelah lawan Persikabo 1973.
Bahkan Tagar JFTout sempat menjadi trending topic Twitter beberapa waktu lalu.
Baca juga: Cara Pemesanan Tiket Persis Solo vs Persita Tangerang Lewat Situs Resmi Persis : Mulai Hari Ini
Baca juga: Jelang Lawan Persita, Dua Amunisi Anyar Persis Solo Ryo & Rodriguez Sudah Ikuti Sesi Latihan
Nah, apakah Jacksen akan bernasib sama dengan Robert ?
Suporter Persis Solo nampaknya masih wait and see melihat performa klub kebanggan mereka di awal musim ini.
Meski, aksi seperti suporter Persib Bandung tidak menutup kemungkinan dilakukan andai rentetan hasil minor terus digapai Persis Solo.
DPP Pasoepati, misalnya, mereka beberapa kali ditanyakan terkait sikap terhadap rentetan hasil minor Persis Solo.
Wakil Presiden DPP Pasoepati, Agus Ismiyadi menerangkan sikap mereka kemungkinan baru akan ditentukan setelah melihat hasil Persis Solo di pekan keempat.
Persis Solo dijadwalkan menghadapi Persita Tangerang di Stadion Manahan, Minggu (14/8/2022).
"Masih menunggu hasil laga ini (Persis Solo vs Persita Tangerang)," terang Agus kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Tiket Persis Solo vs Persita Tangerang Kelas Tribun Suporter Turun Harga, Dibanderol Jadi Rp65 Ribu
Baca juga: Ratusan Suporter Persis Solo Datangi Lapangan Latihan, Bawa Spanduk Bertuliskan Keep Ur Head Up
Agus belum bisa membeberkan sikap seperti apa yang akan diambil DPP Pasoepati andai Persis Solo kembali meraih hasil minor melawan Persita Tangerang.
"Belum ada rapat khusus untuk membahas itu, kita masih mau melihat hasil pertandingan ini," kata dia.
"Kalau bagus Alhamdulillah, kalau tidak kemungkinan akan ada arahan-arahan dalam rapat untuk menindaklanjuti," tambahnya.
Sebelumnya, DPP Pasoepati sempat membuat sikap saat Persis Solo masih dinahkodai Eko Purdjianto selama Liga 2 musim 2021/2022.
Itu disampaikan melalui akun Twitter resmi DPP Pasoepati pada 6 November 2021 lalu.
"Bagi meneruskan desakan, tekanan & suara kritikan arus bawah yang digaungkan akhir-akhir ini. Juga mengamati dari 6 laga yang sudah dilakoni @persisofficial dalam kompetisi LIGA 2 2021, Eko Purdjianto kami nilai belum bisa menunjukkan elektabilitasnya sebagai Pelatih Kepala.
Strategi yang minim menjadikan performa permainan yang disajikan belum bisa dikatakan sesuai harapan, bahkan masih jauh dari harapan.
Komposisi pemain yang banyak berlabel bintang, sayangnya tak mampu dimanfaatkan potensinya oleh Beliau.
Oleh karena itu atas segala pertimbangan dan keputusan dari permasalahan diatas, Kami DPP PASOEPATI ingin mengajak seluruh pecinta sepakbola solo untuk bersama-sama menaikkan tagar #EKOOUT sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Bertujuan agar manajemen dan tim pelatih benar-benar melakukan pembenahan yang nyata kedepannya.
Kami tidak akan berhenti dan Kami tidak akan menurunkan tagar #EKOOUT sampai tuntutan ini direalisasikan!
Salam Pasoepati Yes!," tulisnya.
(*)