Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Reaksi Dingin Gibran soal Aksi Suporter Persis Geruduk Mes : Saya Serahkan ke Manajemen Klub

Ratusan suporter Persis Solo telah melakukan aksi turun ke jalan menuntut manajemen klub segera mendepak Jacksen F Tiago dari kursi kepelatihan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Agil Tri
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di DPRD Solo, Selasa (16/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan suporter Persis Solo telah melakukan aksi turun ke jalan menuntut manajemen klub segera mendepak Jacksen F Tiago dari kursi kepelatihan.

Aksi tersebut dipicu dari rentetan hasil minor yang didapatkan klub kebanggaan wong Solo tersebut hingga pekan keempat Liga 1 musim 2022/2023.

Mereka baru saja menelan kekelahan keempat mereka setelah kena comeback Persita Tangerang.

Persis Solo sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Alexis Messidoro  sebelum akhirnya dibalas Persita Tangerang lewat gol Ezequiel Vidal dan Ramiro Fergonzi. 

Hasil minor tersebut membuat Persis Solo terbenam di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023.

Torehan itulah yang kemudian memicu suporter Persis Solo turun ke jalan. 

Tuntutan Jacksen segera out telah disuarakan dalam aksi di Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Penjelasan Manajemen Persis Solo soal Cabutnya Ikhwan Ciptady: Kita Punya Rencana, Tapi Belum Sevisi

Baca juga: Alasan Manajemen Persis Minta Waktu 7 Hari Putuskan Nasib Jacksen: Jaga Mental dan Psikologis Pemain

Aksi itu memunculkan keputusan bila manajemen Persis Solo membutuhkan waktu satu minggu sebelum akhirnya mengambil keputusan besar.

Di satu sisi, aksi suporter Persis Solo mendapat tanggapan dingin dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

"Intinya semua saya serahkan ke manajemen, keputusannya seperti apa," kata dia saat ditemui di DPRD Solo, Selasa (16/8/2022).

"Pertandingan ke depan kan masih banyak. Tapi kemarin manajemen sudah membuka ruang untuk diskusi, itu yang penting," tambahnya.

Perihal aksi susulan yang akan dilakukan suporter, Gibran meminta para suporter untuk bersabar.

Karena manajemen Persis Solo masih akan melihat laga saat berhadapan dengan Bhayangkara FC pada Jumat (19/8/2022) mendatang.

"Minggu depan setelah lawan Bhayangkara FC kan? tunggu saja. Kali aja lawan Bhayangkara bisa menang," ucapnya.

Gibran menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Persis Solo untuk memperbaiki prestasinya.

Dia tidak ingin melakukan intervensi, bilamana pelatih Persis Solo diganti.

"Tidak ada pandangan (pelatih baru). Pelatih lokal atau asing sama saja," pungkasnya.

Saran Rudy

Sebelumnya, Persis Solo mencatatkan rekor terburuk di Liga 1 sejak 2017. 

Klub kebanggaan wong Solo itu belum bisa menunjukkan taringnya.

Ya, mereka malah terkapar dengan torehan 4 kekalahan berutun di Liga 1 musim 2022/2023.

Capaian tersebut mendapat perhatian dari mantan Penasihat Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

"Ini pecah rekor, tampil perdana berturut-turut kalah 4 kali. Tentunya ini menjadi bahan evaluasi bagi manajemen," katanya saat ditemui di DPRD Solo, Selasa (16/8/2022).

Mengawali laga di Liga 1, Persis Solo takluk dari Dewa United dengan skor 2-3.

Pada pekan ke-2, Persis Solo kembali menelan kekalahan saat melawan Persija Jakarta dengan skor 2-1.

Kekalahan kembali diterima anak asuh Jacksen F Tiago saat dijamu Persikabo 1973 dengan skor 2-0.

Laskar Sambar Nyowo pun kembali gagal mencuri poin, saat bermain di Stadion Manahan Solo saat takluk 1-2 melawan Persita Tangerang.

Baca juga: Rekam Jejak Jacksen F Tiago, Punya CV Mentereng Tapi Belum Mampu Bawa Persis Solo Bersaing di Liga 1

Baca juga: Penjelasan Manajemen Persis Solo soal Cabutnya Ikhwan Ciptady: Kita Punya Rencana, Tapi Belum Sevisi

Alhasil, Persis Solo menempati peringakat dasar klasemen Liga 1, dengan perolehah poin 0.

"Jangan menyalahkan siapa-siapa, tapi carilah solusi yang terbaik untuk Persis Solo," ujar Rudy.

Hasil buruk yang dialami Persis Solo di Liga 1 pun membuat supoter menggelar aksi agar Jacksen F Tiago diganti.

Menurut Rudy, hal tersebut wajar, karena Suporter ingin timnya selalu menang disetiap laga.

"Suporter marah itu wajar. Jadi suporter jangan disalahkan juga, karena setiap pertandingan ingin timnya menang," ucapnya.

"Mereka meminta pelatih untuk mengundurkan diri itu wajar. Pelatih didorong untuk berprestasi," imbuhnya 

Rudy berharap, Persis Solo bisa bangkit dan keluar dari keterpurukan saat melawan Bhayangkara FC pada Jumat (19/8/2022) mendatang.

Sebab, kompetisi Liga 1 baru dimulai, dan masih panjang, sehingga Persis Solo masih memiliki peluang untuk memperbaiki peringkat.

"Kami sangat berharap nantinya saat melawan Bhayangkara FC, jadi indikator yang terakhir, menjadi momentum Persis Solo untuk bangkit," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved