Berita Sragen Terbaru
SAR Temukan Jasad Pria Asal Ngrampal yang Terjun ke Sungai Bengawan Solo saat Hendak Buang Pusaka
Jasad pria yang melompat dari Jembatan Sapen saat hendak membuang pusaka akhirnya ditemukan oleh tim SAR. Pria bernama Sastro itu dipastikan meninggal
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Proses pencarian dilakukan dengan cara penyisiran dan penyusuran mengingat debit air Sungai Bengawan Solo yang naik.
Selain itu, kondisi arus Sungai Bengawan Solo juga cukup deras.
Total ada sekitar 30 personel SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan proses pencarian.
Pagi tadi, proses pencarian dilakukan hingga jarak 3 kilometer dari titik awal diduga korban hanyut.
Dan kini area pencarian korban juga diperluas.
"Tadi menyisir sampai perbatasan Mantingan (Kabupaten Ngawi), besok rencana akan ada penyisiran lagi," terangnya.
Terkendala Debit Air
SAR gabungan kini masih berusaha mencari warga Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen yang terjun ke Sungai Bengawan Solo, pada Minggu (14/8/2022).
Diberitakan sebelumnya, Sastro Utomo Sugiman (53) melompat dari atas Jembatan Sapen, yang ada di Kecamatan/Kabupaten Sragen sekitar pukul 11.30 WIB.
Diduga, Sastro pergi ke Jembatan Sapen untuk membuang pusaka miliknya ke Sungai Bengawan Solo.
Korban kemudian masuk ke kolong jembatan dan loncat ke sungai.
Saat itu, korban sempat berusaha ditolong oleh keponakannya yang pergi bersamanya, namun gagal diselamatkan lantaran pegangannya terlepas.
Baca juga: Kronologi Pria Asal Ngrampal Sragen Hanyut di Bengawan Solo : Mau Buang Pusaka, Tiba-tiba Terjun
Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Sragen-Solo, PNS Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen Meninggal
Pencarian kemudian mulai dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB.
Hingga Senin (15/8/2022) pagi, pencarian masih dilakukan, atau sudah berlangsung selama lebih dari 18 jam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, Agus Cahyono mengatakan korban belum berhasil ditemukan.