Berita Solo Terbaru
Gibran Kenakan Busana Sikepan Alit Warna Cokelat di HUT ke-77 RI, Ternyata Bermakna Membumi
Gibran mengenakan busana Jawa Sikepan Alit berwarna cokelat dalam HUT ke-77 RI kali ini. Dia memaparkan warna itu memiliki makna membumi
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi inspektur upacara HUT ke-77 RI, di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (17/8/202).
Saat menjadi inspektur upacara, Gibran mengenakan busana Jawa Sikepan Alit berwarna cokelat.
Busana tersebut digunakan hanya untuk yang berpangkat Dipati atau penguasa saja.
Sedangkan warna cokelat, mempunyai air tanah atau membumi.
"Beskap biasa warna cokelat, warna tanah. Artinya membumi," kata Gibran, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Upacara HUT RI di Sriwedari Solo Dramatis, Isak Tangis Pecah Usai Bendera Merah Putih Gagal Berkibar
Baca juga: Isak Tangis Paskibraka Usai Gagal Kibarkan Bendera Merah Putih saat HUT RI ke-77 di Kota Solo
Selain itu, dominasi warna coklat disebutnya membuat ada kesan yang aman, nyaman dan hangat.
Bahkan secara psikologi warna, coklat adalah warna yang akan memberikan kesan dapat diandalkan dan kuat.
Arti warna coklat adalah sebuah kekuatan hidup dan pondasi kehidupan.
Upacara HUT RI ke-77 mengusung tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Cepat.
Dirinya yakin dan optimis Kota Solo dapat bangkit dan pulih dari dampak pandemi.
Baca juga: Ponpes Al-Mukmin Ngruki Perdana Gelar Upacara HUT RI, Abu Bakar Baasyir: Itu Bentuk Bersyukur
"Saya minta semua pihak, semua elemen instansi tetap menjaga protokol kesehatan sosialisasikan kepada masyarakat bahwa untuk mengikuti vaksinasi booster," ucapnya.
Di tengah keadaan yang menantang dan krisis yang masih mengancam Kota Solo masih bisa survive.
"Dan ini arah menuju pemulihan ekonomi sudah mulai terasa," paparnya.
Isak Tangis Paskibraka