Berita Sragen Terbaru

Kisah Bakul Jamu Asal Sragen: 33 Tahun Berjualan, Bisa Renovasi Rumah dan Sekolahkan 4 Anak 

Perjuangan Warni selama berpuluh-puluh tahun tidak sia-sia. Dari berjualan jamu dia bisa merenovasi rumah dan menyekolahkan 4 anak.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Warni (kerudung merah) bakul jamu gendong keliling asal Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen ditemui setelah mengikuti upacara bendera rayakan kemerdekaan ke-77 RI, Rabu (17/8/2022). 

Menurutnya peminat jamu saat ini memang kebanyakan pelanggannya adalah orang tua. 

"Pembeli ibu-ibu, bapak-bapak juga banyak yang beli, tapi ya kebanyakan sudah orang tua seperti saya," ucapnya. 

Dari berjualan jamu keliling, Warni bisa membantu perekonomian keluarga dengan menyekolahkan keempat anaknya dan bisa membantu merenovasi rumah. 

"Alhamdulillah bisa menyekolahkan anak, juga untuk bantu-bantu memperbaiki rumah, untuk makan setiap hari masih berkecukupan itu alhamdulillah," kata Warni.

Meski begitu, keempat anak yang sudah berkeluarga belum ada yang mau meneruskan usahanya itu. 

"Sekarang belum ada yang meneruskan, tidak tahu kalau besok-besok, anak saya 4 dan cucu saya ada 12," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved