Nasib Jacksen di Ambang Pintu Keluar Persis,Rumor Pengganti Berseliweran: Javier Roca & Paul Munster

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Posisi Jacksen F Tiago sedang tidak baik-baik saja selepas empat kekalahan beruntun yang didapatkan Persis Solo awal musim ini.

Persis Solo tercatat keok melawan Dewa United, Persija Jakarta, Persikabo 1973, dan Persita Tangerang.

Itu membuat Persis Solo terdampar di posisi buncit klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Mereka belum sama sekali mengoleksi poin satu pun.

Kondisi tersebut kemudian menyulut ketidakpuasan dari para suporter Persis Solo. Mereka bahkan sampai turun ke jalan menyuarakan perasaan itu.

Baca juga: Reaksi Dingin Gibran soal Aksi Suporter Persis Geruduk Mes : Saya Serahkan ke Manajemen Klub

Para suporter Persis Solo berjalan dari arah apartemen Solo Paragon ke mes Persis, Jalan Dr Soetomo, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (15/8/2022). 

Mereka terdengar beberapa kali meneriakkan tuntutan agar Jacksen segera mundur dari kursi pelatih Persis Solo.

Perwakilan suporter juga telah mendapat kesempatan bertemu perwakilan manajemen Persis Solo di mes.

Dari pertemuan itu, manajemen Persis Solo meminta waktu satu minggu sebelum akhirnya membuat keputusan besar. 

Artinya, mereka akan mengumumkan keputusan sehari selepas laga Bhayangkara FC vs Persis Solo, Minggu (21/8/2022).

Kursi Jacksen kini telah terlalu panas hingga sejumlah kandidat penggantinya bermunculan dalam rumor. 

Dua nama santer dikaitkan sebagai suksesor Jacksen di Persis Solo. Mereka mungkin juga sudah tidak asing bagi suporter Persis Solo. 

Baca juga: Saran FX Rudy Pasca Persis Quattrick Kekalahan : Jangan Salahkan Siapa-siapa, Cari Solusi Terbaik

Dua sosok yang dikaitkan dengan Persis Solo, Paul Munster dan Javier Roca. Keduanya saat ini masih berstatus tanpa klub. 

Rumor tersebut mencuat di lini media sosial. Akun Gozipbola menjadi salah satu yang mengabarkan rumor itu.

"Persis Solo membidik Paul Munster dan Javier Rocha, Jika JFT Out," tulisnya.

Munster, misalnya, dirinya belum berlabuh ke klub manapun selepas mengasuh Bhayangkara FC sepanjang musim 2021/2022.

Dia tidak memperpanjang masa baktinya bersama Bhayangkara FC setelah gagal membawa klub tersebut meraih kampiun musim tersebut. 

Munster hanya mampu membawa Bhayangkara FC bertengger di posisi ketiga di klasemen akhir. 

Teka-teki klub mana yang akan menjadi pelabuhan terbaru pelatih 40 tahun tersebut belum terjawab. 

Dia sempat kepergok menonton laga Persib Bandung vs Madura United dari layar kaca. 

Baca juga: Rekam Jejak Jacksen F Tiago, Punya CV Mentereng Tapi Belum Mampu Bawa Persis Solo Bersaing di Liga 1

Momen tersebut pun diunggah ke dalam Instagram Story miliknya. Itu sempat mencuat sinyal dirinya mungkin akan merapat ke Persib Bandung. 

Terlebih, Persib Bandung baru saja kehilangan Robert Rene Albert.

Tapi itu adalah kemungkinan yang kecil karena Persib Bandung saat ini tengah dikaitkan dengan sosok pelatih lain.

Persis Solo masih memilik kans mendapatkan servis Munster. 

Munster telah memperlihatkan kemampuan dalam meramu skuad.

Buktinya, Bhayangkara FC mampu bersaing di papan atas Liga 1 musim 2021/2022 saat diasuhnya.

Mereka mampu bersaing ketat dengan big five musim itu, diantaranya Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya. 

Meski akhirnya, Bhayangkara FC harus puas finish di posisi ketiga dengan torehan 66 poin dari 19 kemenangan, 9 seri, dan 6 kalah.

Selain itu, Munster juga memiliki pengalaman dalam melatih pemain-pemain muda. 

Baca juga: Penjelasan Manajemen Persis Solo soal Cabutnya Ikhwan Ciptady: Kita Punya Rencana, Tapi Belum Sevisi

Dia tercatat pernah menjadi bagian dalam staf kepelatihan BK Forward U-21, Orebro SK U-19 dan U-22, dan Vanuatu U-19.

Munster pun juga tak segan untuk mempromosikan bakat muda potensial klub ke skuad utama.

Itu telah diperlihatkan saat bersama Bhayangkara FC. 

Dia pernah memberi promosi kepada sejumlah pemain muda, diantaranya Kevin Aloysius, Ichwan Tuharea dan Sama Sedek Tuakea. 

Hal semacam ini mungkin sejalan dengan kemauan manajemen Persis Solo di mana pemain-pemain muda klub diberi kesempatan promosi.

Seperti yang telah dilakukan Jacksen F Tiago. 

Dia tercatat telah memberi kesempatan tampil kepada pemain muda klub, diantaranya Zanadin Fariz dan Althaf Indie.

Sementara Roca, dia bukan sosok asing bagi suporter Persis Solo.

Baca juga: Alasan Manajemen Persis Minta Waktu 7 Hari Putuskan Nasib Jacksen: Jaga Mental dan Psikologis Pemain

Roca tercatat pernah membela klub kebanggaan wong Solo itu selama lebih kurang 1 musim sejak 2012.

Persis Solo menjadi klub profesional terakhir yang dibelanya dalam karier sepak bolanya.

Roca sempat berujar bila dirinya lebih baik memilih pensiun dibanding membela klub lain selain Persis Solo setelah musim itu.

Itu tak lepas dari kecintaannya terhadap atmosfer dukungan yang diberikan para suporter selama Persis Solo berlaga.

Meski akhirnya, dia kemudian memutuskan pensiun selepas dari Persis Solo. 

Roca kemudian ditunjuk menjadi pelatih Persik Kediri sekira pertengahan November 2021.

Di tangannya, Persik Kediri mampu finis di posisi ke-11 klasemen akhir Liga 1 musim 2021/2022.

Persik Kediri mengoleksi 39 poin dari 9 kemenangan, 12 imbang, dan 13 kalah.

Namun, nasib Roca kurang beruntung di musim 2022/2023. Performa Persik Kediri jeblok. 

Persik Kediri saat ini berada di zona degradasi karena hanya mengantongi 1 poin dalam empat laga.

Itu membuat Roca tidak lagi dipertahankan Persik Kediri.

Persis Solo tentu harus jeli dan bijak memilih sosok pengganti Jacksen jika benar-benar mendepak pelatih Brasil tersebut.

Kejelian itu dibutuhkan agar performa Persis Solo bisa segera bangkit.

(*)