Viral Murid SD Diusir dari Pawai karena Baju Seragam Kusam, Terungkap Kisah Pilu di Baliknya

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah seorang bocah laki-laki tidak bisa mengikuti gerak jalan PBB (pawai) karena seragam putih yang dikenakannya terlihat berwarna kuning alias kusam, viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang murid SD yang terpisah dari barisan dan duduk lesu bersama ayahnya.

Baca juga: Viral Balap Liar di Purwosari Solo, Polisi Sebut Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis

Bocah tersebut mengenakan seragam merah putih yang lengkap dengan dasi dan topi.

Pilunya bocah tersebut terlihat menatap teman-temannya yang berjalan beriringan melintasi jalan di depannya.

Untuk diketahui video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @amiraidhaman pada 17 Agustus 2022 lalu.

Usut punya usut sosok bocah tersebut bernama Iqbal.

Di kolom komentar, banyak warganet mengaku terharu usai menyaksikan video tersebut.

Mayoritas warganet turut mendoakan hingga memberi semangat untuk Iqbal, bocah SD yang diusir dari barisan karena baju seragamnya kuning alias kusam.

"Alhamdulillah semoga jadi orang sukses ya," komentar warganet.

"Dek semangat belajar ya, semoga jadi anak sukses dan membahagiakan orang tua," timpal warganet lainnya.

Baca juga: Setelah Viral, Pelaku Balap Liar di Purwosari Minta Maaf pada Warga Solo 

Ternyata dari keluarga sederhana

Diberitakan SerambiNews, Widi pemilik akun TikTok @SayapHati mencari sosok tersebut untuk kemudian ditolong.

Dalam unggahan di akun TikTok miliknya @sayaphati diunggah pada Jumat (19/8/2022), disebutkan bocah SD tersebut bernama Iqbal asal Bone, Sulawesi Selatan.

Dalam keterangan video yang diunggah, dikatakan memang benar jika bocah SD tersebut sengaja diusir dari barisan lantaran baju seragam sekolah yang dikenakannya berwarna kekuningan alias kusam.

"Setelah kami tanya benar kejadian seperti itu. Bajunya kuning terus diusir dari barisan," tulis akun TikTok @sayaphati dalam keterangan unggahannya.

Usai videonya viral, pemilik akun TikTok menemui bocah ini dan memberikan perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah baru.

"Akhirnya kita ketemu karena bajunya kuning anak ini diusir dari barisan upacara, Sayap Hati langsung belikan perlengkapan sekolah yang baru," lanjutnya.