Terjadi Lagi, Maling Minimarket di Sragen Pakai Modus Jebol Tembok: Rokok hingga Minyak Wangi Raib 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi pencurian di minimarket dengan cara menjebol tembok kembali terjadi di Kabupaten Sragen. 

Kali ini, aksi pencurian menyasar toko retail yang beralamat di Jalan Gemolong-Sragen, RT 003, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. 

Kabar tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama. 

"Iya benar, mendapat informasi laporan pencurian dengan pemberatan di toko Alfamart, kejadian pada Senin 22 Agustus 2022 sekitar pukul 06.00 WIB," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (22/8/2022). 

Iptu Ari menjelaskan awalnya karyawan toko tersebut sedang membuka toko untuk bekerja sekitar pukul 06.00 WIB. 

Setelah masuk ke dalam toko, karyawan tersebut mendapati barang-barang yang berada di dalam toko sudah tidak ada di tempat.

Baca juga: Maling Gasak Uang Milik Puluhan Siswa SMKN 1 Klaten, Masuk ke Kelas saat Siswa Upacara

"Barang yang sudah tidak ada di tempat terdiri dari berbagai macam merk rokok, susu formula, madurasa, tolak angin, berbagai macam merk sabun muka, dan minyak wangi," terangnya. 

"Juga uang tunai sebesar Rp 200.000 uang tersimpan di dalam laci kasir toko sudah tidak ada atau hilang," tambahnya. 

Kemudian, karyawan toko tersebut memeriksa ke belakang toko.

Karyawan tersebut mendapati tembok belakang toko yang berlubang dengan diameter kurang lebih 60 cm. 

"Diduga pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak atau melubangi tembok toko serta keluar lewat lubang yang sama," kata Iptu Ari.

Selanjutnya, Polres Sragen melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut.

Diketahui, aksi pencurian dengan menjebol tembok kali ini bukan pertama kali terjadi. 

Sebelumnya, toko swalayan yang ada di Kecamatan Masaran dan Kecamatan Karangmalang juga mengalami hal yang sama beberapa waktu lalu. 

Kasus Sebelumnya di Sragen

Aksi yang dilakukan maling di minimarket Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen pada Jum'at (27/5/2022) tak biasa.

Pelaku melakukan pencurian tersebut dengan melubangi dinding toko.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, peristiwa pencurian tersebut terjadi di Toko Nabila Mart, tepatnya Dukuh Sumberejo, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sekira pukul 06.00 WIB.

Baca juga: Tak Jadi Bahagia, Maling yang Curi Motor Petani di Wonogiri Ditangkap Beberapa Jam Usai Beraksi

Baca juga: Berkat Jepretan Foto Tetangga, Aksi Maling di Sukoharjo Terhenti, Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga

Kejadian bermula, Emalia (20) dan Fitriana Ramadhani (21) yang merupakan karyawan toko Nabila mart, datang ke lokasi kejadian untuk bekerja sekira pukul 06.00 WIB.

Pada saat sampai di lokasi kejadian kedua saksi masuk ke dalam toko dan mendapati bagian kasir sudah dalam keadaan berantakan.

Mereka mendapati barang berupa rokok berbagai merk dan kosmetik berbagai merk sudah tidak ada di etalase.

Baca juga: Viral Maling Curi Bantal dan Guling di Rumah yang Dibobol, Pemilik Curiga Tujuannya untuk Ilmu Hitam

Selanjutnya Emalia menginformasikan kepada Ika Oktaviani.

Setelah Ika Oktaviani datang untuk mengecek lokasi kejadian.

Kemudian usai dicek, Ika Oktaviani mendapati ada lubang di tembok toko sebelah barat.

Selain itu  Ika Oktaviani melihat di luar toko ada sebuah tangga dan sisa material jebolan lubang tembok yang diduga sebagai akses masuk pelaku.

Mengetahui hal tersebut kemudian Emalia memberitahukan kejadian tersebut kepada Suparno, (42) pemilik toko tersebut.

Baca juga: Akhir Perjalanan Maling Kotak Infak di Karanganyar: Tertangkap, Ternyata Pelaku Asal Solo

Atas kejadian tersebut selanjutnya melaporkan ke Polsek Masaran untuk penyelidikan.

Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut.

"Kami mendapatkan laporan pencurian Toko Nabila Mart tepatnya Dukuh Sumberejo, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sekira pukul 06.00 WIB," ujar Suwarso kepada TribunSolo.com, Sabtu (28/5/2022).

Suwarso mengatakan modus operandi yang dilakukan pelaku dengan cara membobol dinding samping toko.

Baca juga: Apesnya Pedagang Bakmi di Boyolali, Lupa Cabut Kunci, Honda Vario Yang Masih Dicicil Digondol Maling

Dia menjelaskan, pelaku setelah mengambil barang-barang, kemudian keluar di lubang tersebut.

"Saat kami cek ke TKP, kami menemukan tangga bekas bangunan toko terbuat dari bambu, Sandal jepit merk Pearl Swalow, topi krem merk Levis yang diduga milik pelaku, dan sebagian Rokok & kosmetik yang tertinggal di kebun, semuanya kami amankan sebagai barang bukti," ujar Suwarso.

Dia menuturkan Akibat kejadian tersebut, rokok dan kosmetik berbagai merek raib digondol pelaku.

Ia menjelaskan polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Pelaku saat ini dalam lidik, dan kerugian yang ditimbulkan dengan total sekitar Rp 60 juta," tutur Suwarso. (*)