Travel
Menhub Budi Karya Siapkan Tiga Strategi Agar Harga Tiket Pesawat Turun
Ia menyiapkan tiga upaya agar harga tiket pesawat semakin turun dan memudahkan akses mobilitas masyarakat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyiapkan tiga upaya agar harga tiket pesawat semakin turun dan memudahkan akses mobilitas masyarakat.
"Tiga hal yang harus kita lakukan. Pertama adalah kita mengajak semua maskapai untuk mengevaluasi diri dengan melakukan efisiensi dan melakukan inovasi,"
"Agar mereka bisa melakukan suatu upaya-upaya, sehingga tarif yang diberikan pada masyarakat itu lebih rendah," tutur Budi Karya dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Menhub melihat, fakta mengenai tempat-tempat yang remote, dengan menggunakan pesawat baling-baling memang terjadi suatu kesenjangan, yang berkaitan dengan mahalnya avtur.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Mengajukan Surat Pengunduran Diri ke Kapolri
"Ini okupansinya relatif rendah. Jadi memang itu harus dipahami, tapi kami tetap mengharapkan para airline melakukan suatu upaya," imbuhnya.
Strategi kedua, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, airlines dan masyarakat, sehingga penumpang pesawat merata setiap harinya.
"Ada dua yang menjadi masalah, itu adalah kekosongan atau kompetensi yang tidak maksimal. Misal kalau hari Selasa sama Kamis, orang itu tidak bepergian dengan pesawat. Juga tengah hari, tidak berpergian,"
"Itu padahal kalau dipromosikan dengan diskon dan sebagainya banyak orang yang pergi ke sana,"
"Misal intuk kepentingan keluarga kan enggak mesti Sabtu Minggu, atau untuk kepentingan kantor kan bisa dilakukan tengah hari tidak perlu pagi hari atau sore hari," ungkap Menhub.
Baca juga: Bahagia Akhirnya Bertemu Marshanda, Nia Ramadhani: Denger Semua Cerita Dia, Dia Kuat Melewati Semua
Menhub juga meminta berbagai pihak untuk mempromosikan tiket pesawat, sehingga makin banyak orang menggunakan mode transportasi ini.
Selanjutnya, meningkatkan peran pemda untuk memberikan subsidi dengan cara melakukan block seat, dimana pemda menjamin tingkat keterisian agar bisa lebih dari 60 persen.
"Contohnya yang dilakukan pemda di Toraja, Sulawesi Selatan. Mereka memberikan dukungan kepada maskapai sehingga tingkat keterisian bisa di atas 70 persen dan maskapai bisa terus melayani rute tersebut dengan harga yang terjangkau, karena kepastian okupansinya," jelas Budi.
Baca juga: Presiden Jokowi Tegur Dua Menteri Perihal Harga Tiket Pesawat yang Kian Mahal
Upaya ketiga ialah memberikan usulan kepada Kementerian Keuangan untuk meninjau kembali Pajak Pertambahan Nilai (PPN) avtur untuk diturunkan menjadi 5 persen sementara waktu.
"Kementerian Keuangan untuk meninjau apabila dimungkinkan PPN itu diturunkan dari 11 persen menjadi 5 persen, mungkin 3 bulan setelah itu balik lagi,"
"Tapi ini tergantung nanti dari Kementerian Keuangan," ucapnya. (*)
(Tribunnews.com/Lita Febriani)
