Viral
Viral Sejumlah Pemotor Jatuh saat Lintasi Polisi Tidur Mirip Zebra Cross, Berakhir Dibongkar Petugas
Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal usai melintasi polisi tidur, viral di media sosial.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal usai melintasi polisi tidur, viral di media sosial.
Usut punya usut kejadian tersebut terjadi di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara.
Baca juga: Viral Warteg Berdiri Kokoh di Tengah Kebakaran Bangunan Sekitar, Begini Penjelasan Teknisnya
Dalam videonya terlihat para pemotor terjatuh setelah melindas speed bump atau polisi tidur yang dicat garis-garis putih menyerupai zebra cross.
Terekam satu per satu pengendara sepeda motor terjatuh setelah melindas speed bump berbahaya itu.
Secara kasat mata speed bump itu dibuat sangat mirip dengan zebra cross.
Keberadaan speed bump yang mirip zebra cross itu diduga tak sesuai standar membuat pengendara motor yang melintas diduga tertipu.
"Bahaya banget sumpah bikin orang jatuh semua udah banyak yang jatuh. Ini bahaya banget sumpah," kata perekam video yang juga menjadi korban kecelakaan seperti dilihat di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Kamis (25/8/2022).
Tak berselang lama video itu viral, empat polisi tidur tersebut akhirnya dibongkar oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara.
Adapun polisi tidur biasanya digunakan untuk memperlambat kecepatan kendaraan.
Dilansir dari Tribunnews, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edi Wibowo memberi penjelasan.
Menurutnya, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya warga yang terjatuh pagi tadi di lokasi speed bump itu.
Namun, ia tidak merinci apakah pemotor yang jatuh akibat keberadaan speed bump yang dibuat tidak sesuai standar itu.
"Tadi pagi katanya ada (pemotor terjatuh di lokasi), cuman tidak dilaporkan. Jadi dia jatuh langsung dibawa pulang," ujar Edi.
Disinggung soal keberadaan speed bump itu apakah sudah sesuai, Edi tak berkomentar lebih jauh.
Pihaknya mengaku belum melakukan pengecekan ke lokasi.