Berita Nasional
Awalnya Tak Peduli Kasus Ferdy Sambo, Rizal Ramli Tergerak Ketika Melihat Ibunda Brigadir J Menangis
Ekonom senior ini pun menyoroti pemberitaan soal kasus Ferdy Sambo. Menurut dia, kasus yang berjalan lebih dari dua bulan ini mengalahkan infotainment
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Ekonomo senior, Rizal Ramli, mengaku awalnya tak terlalu memedulikan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Setelah melihat cuplikan video Ibunda Brigadir Yosua menangis di peti jenazah anaknya, Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya ini, lalu hatinya merasa tergerak.
“Saya sendiri tadinya tidak terlalu peduli,”
"Tapi begitu saya lihat video klip ibunya Yosua, keluarganya Yosua nangis-nangis enggak boleh buka lihat peti mayatnya, saya terganggu."
"Ya kan ini enggak bener nih. Nah, ternyata itu feeling rakyat Indonesia,” ungkap Rizal dalam diskusi Total Politik bertajuk ‘Kasus Sambo di Jalan Politik’ secara virtual, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Putri Candrawathi Tetap Ngotot Ia Dilecehkan Brigadir J, Padahal Kasusnya Sudah Dihentikan
“Seandainya pun seekor nyamuk kecil, tapi kalau kamu malam-malam waktu tuan kamu tidur kamu ngoeng-ngoeng terus, dia enggak bisa tidur, bisa sakit dia,”
“Bayangkan kalau 25 juta orang Indonesia ngoeng-ngoeng terus, itulah yang terjadi dengan ini."
"Tiba-tiba rakyat Indonesia terganggu terhadap kesadisan pembunuhan ini,” paparnya.
Ekonom senior ini pun menyoroti pemberitaan soal kasus Ferdy Sambo.
Menurut dia, kasus yang berjalan lebih dari dua bulan ini mengalahkan infotainment.
“Karena lengkap, ada pembunuhannya, ada perselingkuhannya, ada macam-macam lah, ada mafianya,"
"Jadi buat story ini lengkap banget,” selorohnya.
Baca juga: Pria di Pekalongan Pura-pura Jadi Dukun, Pasien Disuruh Ritual Hubungan Inses & Potong Bagian Tubuh
Rizal menilai mencuatnya kasus ini hingga begitu disorot publik, menjadi awal revolusi publik melalui digital. Revolusi digital ini, lanjut dia, begitu berdampak besar bagi kondisi nasional.
“Impaknya dahsyat sekali, karena memaksa siapapun untuk tidak bisa mengabaikan ini,” ulas Rizal Ramli. (*)
(Tribunnews.com/Naufal Lanten)