Berita Persis Solo

Gagal Dulang Trofi di UECS Series 8 2022, Persis Esports Langsung Fokus Digifun Fest 2022 Solo

Fokus skuad Free Fire Persis Esports kini sepenuhnya sudah di turnamen Digifun Fest 2022 Solo. Mereka enggan terpuruk usai gagal di UECS Series 8 2022

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com / Persis Solo Official
Tangkapan layar flyer partisipasi Persis Esports dalam Digifun Fest 2022 di Grand Atrium Solo Paragon. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Fokus skuad Free Fire Persis Esports langsung tertuju ke sejumlah turnamen setelah gagal mendulang trofi di UECS Series 8 2022. 

Salah satunya, turnamen Digifun Fest 2022 di Grand Atrium Solo Paragon mulai 26-28 Agustus 2022. 

Partisipasi divisi free fire milik Persis Solo itu dikonfirmasi General Manager Persis Esports, Ershad Riansyah.

"Betul, alhamdulillah kemarin kita berhasil lolos ke grand final yang akan diselenggarakan di Solo," kata Ershad.

Baca juga: Persis Esports Gagal Dulang Trofi UECS Series 8 2022 : Konsistensi Masih Jadi PR Besar

Baca juga: Taji Persis Esports di ESL Snapdragon Series Indonesia : Taklukan Persaingan Sengit Echo

Turnamen tersebut diharapkan bisa memperbaiki sejumlah PR yang ada dalam skuad Free Fire Persis Esports.

Satu diantaranya, konsistensi. Itu bisa terlihat dalam penampilan Persis Esports di UECS Series 8 2022.

"Walaupun sekali lagi faktor konsistensi menjadi PR untuk kita," ujar dia.

Gagal Dulang Trofi

Sebelumnya, Divisi Free Fire Persis Esports belum bisa mempersembahkan trofi UECS Series 8 2022.

Itu setelah mereka hanya bisa finish di posisi ketujuh dengan torehan 129 poin saat babak grand final.

General Manager Persis Esport, Ershad Riansyah mengatakan penampilan Rakaezt cs masih belum maksimal di turnamen tersebut. 

Bagaimana tidak, mereka sempat turun ke babak play-ins sebelum akhirnya mengamankan tiket grand final UECS Series 8 2022 dengan dramatis. 

"Untuk hasil di UECS kemarin masih belum maksimal, kita hanya bisa mendapat peringkat ke 7," ujar dia.

Baca juga: Persis Esports Wakili Indonesia di ESL Snapdragon 2022 se-Asia Tenggara, Persiapan Langsung Digeber

Baca juga: Bertandang ke Markas Borneo FC, Persis Solo Bawa 23 Pemain, Tapi Masih Minus Irfan Bachdim

"Tentunya turnamen besar ini sekaligus menjadi tempat untuk kita berlatih," tambahnya. 

Meski demikian, performa skuad Free Fire milik Persis Solo tersebut telah menunjuk sebuah progres.

"Performa divisi Free Fire sejauh ini sudah menunjukkan progres, terbukti kita dapat bersaing dengan divisi 2 di turnamen turnamen besar," ujar dia.

Memang, divisi Free Fire milik Persis Solo itu masih mampu memberikan perlawanan dengan skuad-skuad kuat yang berpartisipasi dalam UECS Series 8 2022.

Satu diantaranya, Evos Immortal. Persis Esports bahkan mendapat posisi yang lebih baik dibanding mereka. 

Evos Immortal tercatat harus puas duduk di posisi juru kunci setalah hanya mampu meraup 79 poin.

Namun, capaian Persis Esports masih terlalu jauh dari Bigetron Delta yang mampu meraup 253 poin dan keluar jadi kampiun UECS Series 8 2022.

Sementara Persis Esports memiliki posisi yang lebih dengan duduk di posisi ketujuh.

Meski demikian, Ershad menuturkan masih ada sejumlah hal yang perlu ditingkatkan agar Persis Esports bisa bersaing dalam skema Free Fire.

"Hal yang masih menjadi PR untuk kita adalah konsistensi, kadang kita berhasil mendapat point banyak tetapi tidak jarang kita too soon di awal," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved