Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Nobar Borneo FC vs Persis, FIF Solo Galang Donasi untuk Korban Dugaan Penganiayaan di UIN Surakarta

Para suporter tidak hanya menggelar nonton bareng. Namun, mereka juga mengumpulkan donasi untuk korban dugaan penganiayaan di UIN Sukoharjo.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Suasana nonton bareng laga Borneo FC vs Persis Solo di Foodtruck Pabelan, Sukoharjo, Minggu (28/8/2022). 

"Kalau kampus ditanya, itu bukan kegiatan kampus karena perkuliahan selesai jam 17.00 WIB. Kedua, tidak ada kaitannya dengan organisasi. Bahwa itu ada orang mahasiswa iya. Aktif di organisasi juga iya. Tidak dengan atas nama organisasi kampus lalu melakukan penganiayaan itu lain," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (26/8/2022).

Dia menegaskan, peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan organisasi kampus. Hanya saja kebetulan peristiwa itu terjadi di kampus. 

Menurutnya, peristiwa itu menjadi urusan person to person yang saat ini masih berproses.

Dia menerangkan, peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polisi.

Baca juga: Viral Mahasiswa UIN Jember Ramai-ramai Joget Ojo Dibandingke di Masjid, Pihak Kampus Klarifikasi

Selain itu, penyelidikan terkait kasus itu sepenuhnya ditangani Polisi. Pihak kampus, kata dia, tidak punya wewenang untuk menyelidiki hal tersebut. 

"Tetapi, kalau nanti hasil dari penyelidikan Polisi atau apa itu sudah sampai di kampus, kita punya kode etik. Mahasiswa yang bersalah ada kode etiknya kita berlakukan apa. Sanksi ringan, sedang, sampai berat," tegas Wakil Rektor. 

Syamsul Bakri juga menegaskan, pihaknya concern dengan kasus tersebut. Menurutnya, kampus selalu terbuka apapun persoalan hukum dan akan menjalankan aturan dengan sebaik mungkin. 

"Kami juga terus berkomunikasi dengan jajaran kepolisian. Berkontak terus. Semoga semuanya bisa damai dan hukum berjalan dengan baik," pungkasnya. 

Digeruduk Massa

Ratusan orang mendatangi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (25/8/2022) malam. 

Mereka datang ke kampus untuk menyuarakan aksi membela F, mahasiswa UIN Raden Mas Said yang diduga dianiaya oleh mahasiswa kampus itu juga. 

Ada sekitar 300 orang yang mendatangi kampus dengan mengenakan pakaian serba hitam. 

Menurut salah satu massa yang enggan disebutkan namanya, penganiayaan tersebut dialami oleh F pada kemarin, Rabu (24/8/2022). 

Sementara itu, Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta membenarkan adanya massa yang mendatangi kampus UIN Raden Mas Said.

"Jadi perlu saya jelaskan sore tadi ada laporan dari satpam kampus bahwa ada beberapa warga yang mendatangi kampus UIN Surakarta sekitar kurang lebih 300 orang," katanya, Kamis (25/8/2022). 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved