Berita Solo Terbaru
Bukan Menpan RB, FX Rudy Akui Pernah Ditawari Jabatan Mensos hingga Wamen PUPR pada 2020 Silam
FX Hadi Rudyatmo membantah adanya tawaran Menpan RB kepada dirinya. Tapi dia tak menampik pernah ditawari jabatan Mensos dan Wamen PUPR 2 tahun silam
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
"Ini keputusan bersama antara Bapak Presiden yamg mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI Perjuangan, dari Ibu Mega, karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDI Perjuangan dan itu memang alokasi untuk PDI Perjuangan," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8/2022).
Pramono menuturkan, sikap Jokowi yang akan meminta masukan dari Megawati itu merupakan bagian dari sopan santun yang selalu dilakukan setiap kali merombak kabinet.
"Jadi sebelum diputuskan oleh Bapak Presiden, Bapak Presiden mendapatkan masukan dari ketua-ketua umum partai dan ini biasa dilakukan kalau ada reshuffle kabinet," ujar dia.
Tanpa menyebut nama, Pramono mengungkapkan, calon-calon pengganti Tjahjo hampir mengerucut.
Megawati Telah Serahkan Nama Pengganti Tjahjo Kumolo
Selain FX Hadi Rudyatmo, Nama Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey juga santer diisukan bakal mengisi jabatan Menteri Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Olly mengaku siap jika mendapatkan amanah untuk mengisi jabatan tersebut.
Hal itu disampaikan Olly saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
"Ya memang kita sebagai ini kalau sudah diperintah, kita harus lakukan. Diperintah jadi gubernur. Diperintah, siap maju-maju. Dan maju harus menang dan sukses. Kalau sudah dikasih tugas jalankan," ucap Olly.
Baca juga: Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Sebagai Plt Menpan RB
Meski begitu, Olly menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta-minta agar mendapatkan jabatan tersebut.
"Enggak, Jadi ini enggak pernah minta-minta. kita taat azas. Kita tahu lah sampai di mana kemampuan kita," tutur Olly.
Penentuan nama yang akan menjadi menteri, kata Olly, merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo.
Namun jabatan tersebut, menurut Olly, merupakan jatah PDIP, karena MenPAN-RB sebelumnya Tjahjo Kumolo merupakan kader PDIP.
"Jadi saya kira kita itu tadi kita tahu kewenangan pembantu Presiden itu dipilih oleh Bapak Presiden, tapi pasti tahu bahwa karena porsi yang ditinggalkan itu kan memang porsi PDIP Perjuangan. Jadi saya kira pasti diisi oleh PDIP," tutur Olly.
Hingga kini, Olly mengaku belum tahu nama pengisi jabatan MenPAN-RB yang diserahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo.
"Cuma nama-nama yang diserahkan ke pak presiden, belum disampaikan ke saya. Apakah nama saya masuk atau tidak," pungkas Olly.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyerahkan nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) pengganti almarhum Tjahjo Kumolo kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penyerahan nama itu disebut oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terjadi saat Megawati mengelar pertemuan dengan Presiden Jokowi beberapa hari lalu di Istana Negara.
"Ya nama-nama kan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) sudah bertemu dengan Bapak Jokowi, sudah mengadakan dialog yang cukup panjang, nama-nama sudah disampaikan dan dalam dialog itu kan juga dibahas hal-hal yang lain," kata Hasto Kristiyanto usai jalan santai bersama dengan media di kawasan GBK Senayan, Jakarta, Minggu (21/8) lalu.
(*)