Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pesan Gibran Soal Aksi Balap Liar di Fly Over Purwosari Solo: Jangan Ditiru, Kasihan Orang Tua Nanti

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming berpesan agar aksi balap liar di Fly Over Purwosari yang dilakukan beberapa waktu lalu tidak ditiru oleh oknum lain

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Agil Trisetiawan
Mobil Pajero Sport yang digunakan untuk Balap Liar di Purwosari Solo. Total dua mobil disita polisi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berharap aksi balap liar, seperti di kawasan Fly Over Purwosari beberapa waktu lalu tidak ditiru.

Harapan tersebut disampaikan Gibran setelah bertemu dengan orang tua pelaku balap liar di Balai Kota Solo, Rabu (31/8/20222). 

"Jangan ditiru. Kasihan orang tua nanti," kata Gibran, kepada TribunSolo.com. 

Gibran menjelaskan pertemuannya dengan salah satu orang tua pelaku balap liar hanyalah sebagai silaturahmi.

Baca juga: Usai Temui Gibran, Orang Tua Pelaku Balap Liar di Fly Over Purwosari Tertunduk dan Minta Maaf

"Intinya, silaturahmi, beliau pak Budiyono baru saja pulang umroh. Beliau juga kaget ada kejadian itu," jelas dia.

"Beliau sudah meminta maaf atas perilaku anaknya," tambahnya.

Sementara itu, orang tua Irdan sempat berbincang lama bersama Gibran di ruang rapat Wali Kota Solo.

Irdan, untuk diketahui, merupakan salah seorang pelaku balap liar di kawasan Fly Over Purwosari

Ayah Irdan, Budiyono nampak turut hadir dalam pertemuan itu.

Baca juga: Potret Mobil yang Dipakai Balap Liar di Purwosari Solo : Pajero Sport dan Toyota Innova, Masih Baru

Baca juga: 5 Fakta Balap Mobil Liar di Purwosari: Terungkap Mobil yang Dipakai, Pelaku Terancam Pasal Berlapis

Budiyono meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukan anaknya pada 28 Juni 2022 silam. 

"Pertama-tama, saya sebagai orang tua meminta maaf kepada Wali Kota Surakarta mas Gibran dan jajarannya, juga Polresta Surakarta dan jajarannya, serta masyarakat Solo Raya pada umumnya," tutur Budiyono.

"Saya, orang tua, sekali lagi minta maaf atas kejadian balap liar yang memalukan masyarakat Solo," katanya.

"Semoga kejadian itu tidak terulang lagi menjadi pelajaran bagi kami dan juga pembelajaran bagi anak saya," tambahnya.

Budiyono menegaskan dirinya akan lebih hati-hati dalam mengawasi perbuatan anak-anaknya di masa mendatang.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved